Sedangkan untuk yang optional, menurut Hary, FFI merencanakan beberapa kejuaraan, seperti Piala Presiden atau FFI U-18.
"Dua ini (mandatory dan optional), kita lakukan. Tujuannya untuk memantapkan SDM di futsal dan menjadi roadmap di industri futsal," ujar Hary yang berharap kejuaraan bisa menjadi etalase, yang bisa menjadi wadah untuk memilah dan memilih SDM terbaik untuk futsal.
Kemudian, yang keempat dari fokus FFI, Hary menjelaskan, hal ini terkait timnas futsal Indonesia. menurutnya, timnas futsal harus terus melakukan training center dan tryout kemudian juga mengikuti kejuaraan.
Ia menjelaskan ada tiga kategori tim nasional 2021, yaitu timnas senior putra yang mengikuti event resmi untuk AFF, AFC, dan Piala Dunia. Sedangkan, untuk timnas putri dan timnas U-20 hanya mengikuti event di AFC.
"Pencapaian 2019, untuk timnas masuk empat besar Asia. Sedangkan timnas U-20, masuk AFF peringkat dua dan lolos AFC," kata Hary.
Untuk tahun depan, Hary menjelaskan, timnas senior futsal hanya akan ada dua event besar, yaitu Sea Games di Hanoi dan AFC Futsal Asian Cup 2022 di Kuwait.
Target, dapat emas di Sea Games dan empat besar Asia di AFC. Mudah-mudahan nomor satu di Asia Tenggara dan dapat berpartisipasi di Piala Dunia,
Sebagai pemegang wewenang tertinggi di FFI, Hary menegaskan komitmennya tidak akan berhenti untuk memajukan futsal dan menggunakan media sebagai salah satu strateginya menjadikan futsal sebuah industri.
"Mengangkat bidang olahraga tidak bisa lepas dari media MNC Group akan terus memberikan dukungan. Komitmen saya tidak akan berhenti. Saya berharap futsal bisa menjadi industri,” pungkasnya.