TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan AS Roma di ajang Europa Conference League musim ini ibarat sebuah roller coaster.
Pasang surut performa menjadi pekerjaan rumah terbesar pelatih Jose Mourinho selama menangani AS Roma.
Performa kurang stabil pun kembali muncul kala AS Roma bertandang ke markas CSKA Sofia, Jumat (10/12/2021) dini hari.
Baca juga: Meski Sudah Ada Mourinho, Penderitaan AS Roma Belum Akan Berakhir
Mereka sejatinya bisa unggul 3-0 terlebih dahulu atas sang lawan.
Dua gol Tammy Abraham dan lesakan unik Borja Mayoral membuat Serigala Ibu Kota di atas angin.
Gol milik Mayoral tergolong unik lantaran ia membuatnya dengan cara menyontek bola dengan tumitnya.
Keunggulan tiga gol tersebut perlahan tergerus oleh permainan tak konsisten dari mereka sendiri.
Baca juga: Nasib Apes Chelsea, PSG & Inter Milan Bikin Fase 16 Besar Kian Menarik
Hasilnya, CSKA Sofia berhasil menjebol jala mereka dua kali di 15 menit terakhir.
Meski sukses mengantar tim asuhannya meraih kemenangan, itu tak membuat seorang Jose Mourinho bahagia.
Ia justru tambah menggerutu dengan performa tim asuhannya kala unggul tiga gol.
Menurutnya, para pemain terus membuat masalah untuk diri mereka sendiri.
Mereka mengizinkan pemain lawan mengembangkan permainan di babak kedua.
Kehilangan bola dan cara bertahan tim menjadi sorotan utama The Special One.
Bryan Cristante dkk dinilai terlalu dalam kala menggalang pertahanan.