TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia tampil cukup dominan di dua laga pembuka Piala AFF 2021.
Menghadapi Kamboja dan Laos, tim asuhan Shin Tae-yong dominan dengan mengemas 9 gol dan kebobolan 3 gol hanya dalam dua pertandingan.
Permulaan yang menjanjikan dari dua pertandingan awal, tampil subur dan menjadi tim yang paling banyak mencetak gol di Grup B, Timnas Indonesia kini menjadi pemuncak klasemen.
Tetapi, setelah ini dua tim yang dihdapi tidaklah mudah: Vietnam dan Malaysia.
Kabar terbaru, bahkan Elkan Baggott dipastikan tidak bisa tampil di laga melawan Vietnam, dan kemungkinan absen di laga melawan Malaysia.
Tentu ini mengkhawatirkan mengingat lini belakang Indonesia yang belum terlalu menjanjikan.
Ditambah lini depan Vietnam dan Malaysia yang juga sangat subur sejauh ini di Piala AFF 2021.
Baca juga: Pelatih Vietnam Senang Jika Indonesia Tampil Menyerang, Kita Lihat Besok Kata Shin Tae-yong
Baca juga: Kabar Panas Bursa Transfer, Makan Konate di Antara Persib-Persija, Maung Telikung di Menit Akhir?
Baca juga: Tak Cuma David da Silva, Ini Sederet Pemain Bintang yang Gabung Persib Bandung Musim Ini
Elkan Baggott dipastikan absen karena harus menjalani karantina, pasca satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19.
Sedangkan Vietnam di laga terakhir menghajar Malaysia dengan skor telak 3-0, meskipun hasil tersebut juga tidak bisa membuat Malaysia ke luar dari persaingan lolos dari fase grup.
Lawan berikutnya, Vietnam, tim asuhan Park Hang-seo, sangat menakutkan kala serangan balik, ditambah dengan kemampuan dari lini kedua untuk membantu kala transisi.
3-4-2-1 Vietnam sangat rapat ketika bertahan, namun juga bisa menyulitkan kala menyerang ke jantung pertahanan dengan skema 3-4-3 mereka.
Nguyen Cong Phuong dan Phan Van Duc yang menjadi motor serangan, sangat menakutkan, menariknya, mereka juga sangat rapat kala bertahan.
Sejauh ini, Vietnam masih belum satu kalipun kebobolan dalam dua laga melawan Laos dan Malaysia, Tran Nguyen Manh belum memungut bola dari jalanya.
Bui Tien Dung, Nguyen Thanh Chung, Do Duy Manh terbukti sangat sulit ditembus, ditambah dengan tinggi yang ideal sebagai pemain belakang.
Pun dengan Malaysia, laga yang dipastikan tidak akan berjalan mudah bagi Timnas Indonesia.
Meskipun dihajar di laga kedua melawan Vietnam, bukan berarti Tan Cheng Hoe bisa dipandang sebelah mata.
Ini terbukti dari komentar Park Hang-seo yang menyebut laga melawan Malaysia, meskipun dimenangkan secara telak, tidak mudah untuk Vietnam.
Ketajaman Safawi Rasid dan kemampuan Guilherme de Paula Lucrécio dalam memenangkan duel, harus diwaspadai.
Apalagi, Tan Cheng Hoe juga dikenal sebagai pelatih multi taktik, perubahan skema di tengah laga bukanlah sesuatu yang baru.
Malaysia punya pakem taktis 4-1-4-1 yang bisa berubah menjadi 4-3-3, ini yang menjadi salah satu alasan mengapa Safawi Rasid bisa mengemas 4 gol sejauh ini di Piala AFF 2021.
Ditambah lagi, Malaysia punya waktu istirahat lebih banyak dibanding Timnas Indonesia di laga terakhir.
Lini tengah akan menjadi kunci untuk Timnas Indonesia, kedisiplinan dan detriminasi dari Evan Dimas, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto, yang kemungkinan tidak akan diubah oleh Shin Tae-yong di dua laga sisa fase grup.
Selain itu, komposisi lini belakang juga harus dibenahi mengingat Indonesia sejauh ini belum mencatatkan nir bobol di dua laga awal.
Ini yang akan menjadi pekerjaan rumah untuk Timnas Indonesia, terlebih, Elkan Baggott yang absen di laga tersebut.
Secara matematis, dua kali hasil imbang melawan Vietnam dan Malaysia membawa Indonesia lolos dari fase grup.
Tetapi, target juara Piala AFF 2021, menjadi hal yang perlu dibuktikan dari fase grup, sehingga tiga poin adalah raihan yang perlu didapatkan oleh Garuda Asia di dua laga tersebut.
(Tribunnews.com/Gigih)