News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2020

Beda Kasus Karantina Elkan Baggot dan Pemain Malaysia, Tetap Tak Bisa Bela Indonesia Lawan Vietnam

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elkan Baggott menjalani debut bersama Timnas U-19 Indonesia menghadapi Makedonia Utara di Stadion NK Junak Sinj, Split, Kroasia, pada Minggu (11/10/2020) waktu setempat.

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia dipastikan tetap tak bisa diperkuat bek muda keturunan Inggris, Elkan Baggott pada laga krusial penyisihan Grup B Piala AFF melawan Vietnam.

Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam berlangsung di Stadion Bishan, Rabu (15/12/2201) pukul 19.30 WIB.

Kepastian Elkan Baggott tak bisa bermain pad alaga itu disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

Elkan Baggott dipastikan absen karena diperintahkan Kementerian Kesehatan Singapura untuk menjalani karantina selama lima hari sampai 18 Desember 2021.

Baca juga: Para Analis Prediksi Timnas Indonesia Bisa Bikin Kejutan Vs Vietnam, Garuda Jungkalkan Tim Terkuat?

Pemain berusia 19 tahun itu wajib menjalani karantina karena salah satu penumpang pesawat yang membawanya ke Singapura dari London, Inggris, pekan lalu positif Covid-19 varian Omicron.

Pemberitahuan soal kewajiban karantina itu diterima Elkan Baggott pada Senin (13/12/2021) sore waktu setempat.

Setelah mendengar kasus Elkan Baggott, PSSI dibantu oleh KBRI Singapura sudah sempat membuka negosiasi dengan Kementerian Kesehatan Singapura agar "melonggarkan" karantina Elkan Baggott.

Baca juga: Pemain Malaysia Lolos, Elkan Baggott Dijegal Aturan, Netizen Geruduk Akun AFF Minta Keadilan

Pesepakbola Elkan Baggott menjalani latihan perdananya bersama Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2021). (Lusius Genik/Tribunnews.com)

Baca juga: Akhir Era Geliz di Persib, Wander Luiz Ikuti Geoffrey, Nama Paulo Josue Mencuat, Bos Beri Kode

Sebab, hasil tiga tes PCR Elkan Baggott seluruhnya negatif. Namun, usaha PSSI dan KBRI Singapura tetap tidak berbuah hasil.

Elkan Baggott akhirnya terpaksa absen pada laga melawan Vietnam dan tetap harus menjalani karantina sampai 18 Desember 2021.

"PSSI dibantu KBRI di Singapura telah melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura," kata Yunus Nusi dikutip dari situs PSSI.

"Kami harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah Singapura bahwa Elkan harus menjalani karantina hingga 18 Desember," ucap Yunus Nusi.

Kabar Elkan Baggott harus menjalani karantina selama lima hari tentu patut dipertanyakan.

Baca juga: Tak Cuma David da Silva, Ini Sederet Pemain Bintang yang Gabung Persib Bandung Musim Ini

Elkan Baggott menjalani latihan perdananya bersama Timnas Indonesia (Instagram @PSSI)

Kabar Elkan harus menjalani karantina selama lima hari karena sempat satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 tentu sangat mengejutkan. 

Sebab, Elkan Baggott tidak mengalami masalah apa pun ketika tiba di Singapura pada Rabu (8/12/2021) waktu setempat.

Tidak hanya itu, Elkan Baggott juga sempat bermain membela timnas Indonesia pada laga kedua Grup B Piala AFF 2020 melawan Laos, Minggu (12/12/2021).

Publik sepak bola Indonesia kini juga mempertanyakan kinerja Kementerian Kesehatan Singapura dan panitia penyelenggara Piala AFF 2020.

Baca juga: Pemain Malaysia Lolos, Elkan Baggott Dijegal Aturan, Netizen Geruduk Akun AFF Minta Keadilan

Sebab, Elkan Baggott mendapatkan perlakuan yang berbeda dari skuad Malaysia.

Satu hal yang disorot publik adalah fakta bahwa pemain timnas Malaysia, Safawi Rashid, tetap diperbolehkan bermain pada laga melawan Laos, Kamis (9/12/2021).

Padahal, Safawi Rashid adalah teman satu kamar pemain Malaysia yang terkonfirmasi positif Covid-19 pekan lalu, Akhyar Rashid.

Terkait hal itu, Yunus Nusi menyebut kasus Safawi Rashid dan Elkan Baggott berbeda.

Yunus Nusi menyebut Elkan Baggott wajib menjalani karantina sesuai dengan aturan Pemerintah Singapura karena datang dari luar negeri (Inggris).

Baca juga: Tanpa Egy Maulana Vikri, Timnas Indonesia Dinilai Tetap Bisa Bermain Bagus

"Kalau Safawi menurut aturan di sini, dia masih diperbolehkan bermain karena hasil tes PCR-nya negatif," kata Yunus Nusi,

"Jika itu menimpa tim kita (ada pemain positif Covid-19), teman satu kamar pemain tersebut tetap bisa beraktivitas dan bermain asal hasil tes PCR-nya negatif," ujar Yunus Nusi menambahkan.

"Kalau kasus Elkan ini berbeda. Sebab, Elkan datang dari luar negeri dan ada penumpang dalam pesawat tersebut terkena covid-19 varian baru Omicron," tutur Yunus Nusi.

"Tidak hanya Elkan yang harus menjalani karantina, namun seluruh penumpang. Undang-undang pemerintah Singapura telah mengatur hal ini, bila melanggar tentu akan ada tindakan pidana," ucap Yunus Nusi menambahkan.

Meski harus menjalani karantina, Elkan masih tetap bisa berlatih mandiri karena pemerintah Singapura memperbolehkan alat-alat gym dibawa ke kamar.

Selain itu, makanan bisa diatur dan sediakan sendiri jika tidak cocok dengan menu yang disediakan di hotel karantina. (M. Hafidz Imaduddin/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elkan Baggot Resmi Absen Vs Vietnam, Ini Alasan Beda Kasus dengan Pemain Malaysia"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini