Diketahui, timnas Malaysia juga "tersandung" masalah covid-19 beberapa hari lalu.
Bahkan tim Harimau Malaya harus kehilangan empat pemain karena virus tersebut.
Keempat pemain tersebut adalah Faisal Halim, Khairulazhan Khalid, Quentin Cheng, dan Akhyar Rashid.
Nah, akar masalah bermula dari situ.
Akhyar Rashid merupakan teman sekamar dari striker andalan Malaysia, Safawi Rasid.
Namun, pihak berwenang Singapura tak memberi mandat yang sama kepada Safawi.
Safawi hanya mendapat pengawasan dari otoritas setempat, tanpa ada perintah karantina mandiri.
Padahal sekali lagi, ia adalah teman sekamar dari Akhyar Rashid yang terindikasi positif Covid-19.
Baca juga: Pemain Malaysia Lolos, Elkan Baggott Dijegal Aturan, Netizen Geruduk Akun AFF Minta Keadilan
Indonesia Tak Tinggal Diam
Di lain pihak, Indonesia tak tinggal diam dengan perlakuan aneh dari Singapura ini.
PSSI berusaha melakukan lobi untuk membebaskan Elkan Baggott dari "sanksi" tersebut.
Melalui Direktur Teknik, Indra Sjafri, PSSI dan KBRI di Singapura telah melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura.
"Kenapa mendadak Elkan Baggott harus dikarantina?" ungkap Indra Sjafri.
"Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (BolaSport.com/Hugo Hardianto Wijaya)