Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bek tengah Timnas Indonesia, Elkan Baggott secara mendadak pada tanggal 13 Desember harus menjalani karantina mandiri.
Elkan mendapatkan arahan tersebut dari pemerintah Singapura karena pesawat yang ia tumpangi dari Inggris ke Singapura pada 8 Desember lalu ada penumpang yang dinyatakan Covid-19.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sempat menyayangkan karantina tersebut, imbasnya Elkan tak bisa dimainkan saat Indonesia menghadapi Vietnam.
Iriawan memastikan Elkan akan tampil saat Indonesia menghadapi Malaysia pada laga pamungkas grup B Piala AFF 2020.
“Besok lawan Malaysia, saya bismilah yakin bisa kalahkan Malaysia karena Malaysia ditekan habis sama Vietnam sampai kalah 3-0,” kata Iriawan, Rabu (15/12/2021).
“Bahkan anak-anak penampilannya nanti akan meningkat, tangga 18 Desember jam 12 siang dia sudah boleh keluar dari karantina, terakhir dia tes PCR hasilnya negatif. Tapi memang aturannya semua penumpang dalam pesawat itu semuanya harus dikarantina,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meyakini hadirnya Elkan Baggott nanti saat menghadapi Malaysia bakal lebih memperkuat lini pertahanan lantaran punya postur tinggi hampir dua meter.
Sementara itu, soal Egy Maulana Vikri pihaknya masih terus menjalani komunikasi dengan klub FK Senica agar Egy bisa tampil menghadapi Malaysia nanti.
“Kalau ada Elkan mungkin lebih bagus lagi penampilan kita karena kan dia tinggi badanya luar biasa, itu bisa antisipasi bola-bola atas di depan gawang kita,” kata Iwan Bule.
“Soal Egy, memang kita butuh Egy, kita juga berharap Egy bisa main lawan Malaysia. Ini kita masih komunikasi dengan klub Egy tapi saya yakin kita bisa ambil kemenangan saat lawan Malaysia,” pungkasnya.