TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan bursa menarik Liga 1 di paruh musim 2021 makin menarik seiring peresmian sejumlah pemain dari klub-klub raksasa tanah air.
Terbaru, Persib Bandung memperkenalkan Bruno Cantanhede sebagai striker anyar mereka.
Striker asal Brasil itu akan diduetkan dengan David da Silva, yang juga dari negeri Samba, menggantikan duet 'Geliz', Geoffrey Castillion dan Wander Luiz yang kontraknya tak diperpanjang.
Baca juga: Persib Bandung Resmi Perkenalkan Bruno Cantanhede, Maung Kembali Punya Duet Samba
Kedatangan Bruno Cantanhede ke Persib memicu spekulasi kalau mantan pemain Persib, Makan Konate akan merapat ke Persija Jakarta.
Makan Konate sebelumnya dirumorkan berada di persimpangan antara Persib dan Persija.
Baca juga: Kabar Panas Bursa Transfer, Makan Konate di Antara Persib-Persija, Maung Telikung di Menit Akhir?
Baca juga: Akhir Era Geliz di Persib, Wander Luiz Ikuti Geoffrey, Nama Paulo Josue Mencuat, Bos Beri Kode
Kini seiring kepastian soal Cantanhede, Persija Jakarta dikabarkan segera mendatangkan Makan Konate untuk mengarungi paruh kedua Liga 1 2021/2022.
Nama Makan Konate belakangan ini memang terus menerus dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 1.
Makan Konate sendiri saat ini berstatus tanpa klub setelah berpisah dengan Terengganu FC.
Setelah berpisah dengan Terengganu FC, Makan Konate dikabarkan akan kembali berkarier di Indonesia.
Persija Jakarta disebut-sebut menjadi klub yang akan menjadi pelabuhan Makan Konate.
Kabar merapatnya Makan Konate pun ditanggapi oleh asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Sudirman menyambut positif apabila Makan Konate benar bergabung dengan Persija.
Baca juga: Pasang Pemain Muda di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tak Gentar Para Pemain Senior Malaysia
"Insya Allah kalau memang Makan Konate bisa masuk ke Persija Jakarta itu satu hal positif bagi kami," kata Sudirman dilansir Bolanas, Jumat (17/12/2021).
Tangan kanan Angelo Alessio itu menilai Makan Konate adalah pemain yang dibutuhkan oleh Persija.
Selain itu, Makan Konate disebut sudah cukup berpengalaman di Indonesia sebelumnya.
"Dia (Makan Konate) memang pemain yang bagus, pemain yang telah berpengalaman main di Liga Indonesia," ujarnya.
Sudirman mengatakan kedatangan Makan Konate akan berdampak positif untuk Persija.
"Saya pikir dengan datangnya dia itu menjadi satu nilai plus yang akan kita dapatkan di putaran kedua nanti," ucap Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman membocorkan memang Persija sedang dalam pembicaraan dengan Konate.
Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan anatara Persija dengan pemain asal Mali itu.
"Kami tinggal nunggu saja keputusan akhirnya, deal-nya terakhir bagaimana," ungkap Sudirman.
"Ya mudah-mudahan semua berjalan sesuai apa yang kita inginkan saat ini," imbuhnya.
Kehadiran Konate sendiri dipastikan akan memakan korban.
Pasalnya, saat ini Persija sudah memiliki empat pemain asing.
Empat pemain itu, yakni Marko Simic, Marco Motta, Yann Motta, dan Rohit Chand.
Sosok Bruno Cantanhede
Adapun Persib Bandung, harapan agar lini depan Maung kembali gacor pada putaran kedua Liga 1 2021 bertambah seiring kedatangan Bruno Cantanhede.
Berdasarkan data Transfermarkt, Bruno Cantanhede memiliki posisi bermain sebagai striker.
Artinya, dia tak akan menjadi pelayan bagi David da Silva, melainkan tandem di lini depan.
Lantas siapa sebenarnya sosok Bruno Cantanhede ini?
Baca juga: Persib Bandung Resmi Perkenalkan Bruno Cantanhede, Maung Kembali Punya Duet Samba
Pemilik nama lengkap Bruno Cunha Cantanhede lahir di Sao Luis, Brasil, 22 JUli 1993 lalu.
Bermain di posisi natural sebagai striker, tak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk dioperasikan sebagai penyerang sayap.Sejumlah klub-klub besar pernah dia perkuat, mulai Sao Paolo, Hapoel Kiryat Shmona FC, Rio Claro FC, Daejeon Citizen, FC Anyang, Viettel FC dan terakhir Hanoi FC.
Setelah tak diperpanjang kontraknya oleh FC Hanoi, kini, Bruno Cantanhede berstatus "pengangguran".
Boleh dikatakan, Persib Bandung memiliki peluang besar untuk menggunakan servis pemain yang berkekuatan pada kaki kanannya itu.
Menariknya lagi, Bruno Cantanhede pernah tampil di Liga Eropa sebanyak dua kali.
Tepatnya di musim 2015/2016, Bruno membela klub Israel, Hapoel Kiryat Shmona FC.
Bagi Hapoel Kiryat Shmona FC, tampil di Liga Eropa bukan hal yang baru bagi mereka.
Sayang, di musim saat Bruno tampil, tepatnya pada babak kualifikasi Liga Eropa, Kiryat Shmona FC kalah melawan FC Slovan Liberec dengan agregat 5-1.
Namun menjadi pengalaman tersendiri bagi sang striker bisa tampil di ajang sekelas Liga Eropa.(oln/Unggul Tan Ngasorake/Bolanas)