News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2020

Timnas Indonesia vs Malaysia - Awas Garuda, Memori Piala AFF 2012 Haram Terulang

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kekecewaan pemain Timnas Indonesia usai dikalahkan Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Timnas Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 2-3. Timnas Indonesia memiliki memori buruk saat menghadapi Malaysia di laga penentuan fase grup di Piala AFF 2012 silam

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan melakoni laga penentuan melawan Malaysia untuk memastikan kelolosan ke semifinal Piala AFF 2020.

Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang pada laga melawan Malaysia ini untuk melangkah ke fase empat besar tersebut.

Laga Timnas Indonesia vs Malaysia akan digelar pada Minggu (19/12/2021) pukul 19.30 WIB.

Alfreandra Dewangga saat mengiring bola dalam laga timnas Indonesia vs Laos dalam laga Grup B Piala AFF 2020, di Stadion Bishan, Singapura, Minggu (12/12/2021) (Media PSSI)

Baca juga: Psywar Ala Shin Tae-yong, Sebut Timnas Indonesia Unggulan Tapi Malaysia Lebih Baik

Skuat Garuda bisa dikatakan tengah dalam momentum bagus dalam laga terakhir fase Grup B Piala AFF 2020 ini.

Mereka belum tersentuh kekalahan dalam tiga laga yang sudah dijalani.

Tak cuma itu, permainan timnas juga berkembang pesat dalam turnamen ini.

Mereka bisa beradaptasi dengan cepat kala pelatih memberi aba-aba untuk menerapkan taktik yang bertolak belakang.

Baca juga: Kabar Baik Timnas Indonesia Jelang Lawan Malaysia, Garuda Bisa Mainkan Elkan Baggott

Dalam laga melawan Kamboja dan Laos, Garuda tampil terbuka dan berusaha menekan lawan sepanjang pertandingan.

Sedangkan di pertandingan kontra Vietnam, Rachmat Irianto dkk tampil sangat defensif demi menahan gempuran lawan.

Meski tengah diliputi suka cita, tim asuhan Shin Tae-yong pantang lengah.

Apalagi, Indonesia memiliki sejarah kelam kala berhadapan dengan Malaysia di laga penentuan fase grup.

Hal itu pernah tersaji pada gelaran Piala AFF 2012 silam.

Saat itu, timnas tergabung di Grup B bersama Singapura, Malaysia dan Laos.

Kebetulan, pertandingan Indonesia vs Malaysia juga menjadi matchday terakhir di grup tersebut.

Garuda hanya membutuhkan hasil imbang saja untuk melaju bersama Singapura ke babak semifinal.

Pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansyah menutup wajahnya sesaat setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan melawan Timnas Malaysia dalam laga penyisihan Piala AFF 2012 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (1/12/2012) malam. Indonesia gagal melaju ke babak semifinal setelah dikalahkan Malaysia dengan skor 2-0. Kompas/Wawan H Prabowo (KOMPAS/Wawan H Prabowo)

Pasalnya di dua laga sebelumnya, Indonesia mendapat hasil sekali imbang dan sekali menang sebagaimana dikutip dari Flashscore.

Mereka bermain imbang 2-2 kala bersua Laos.

Sedangkan kemenangan dipetik saat mereka bermain melawan Singapura dengan skor 1-0.

Namun, hasil akhir laga penentuan tersebut tak berpihak pada Andik Vermansyah dkk.

Timnas Indonesia pada akhirnya takluk 0-2 dari Malaysia.

Alhasil, tiket semifinal melayang ke tangan Malaysia untuk mendampingi Singapura yang menjadi juara grup.

Pelatih Shin Tae-yong pasti tahu betul prestis yang tersaji dalam duel klasik ini.

Ia tak akan serampangan dalam memilih tim yang akan diturunkan dalam laga tersebut.

Ia akan melihat siapa punggawa yang paling siap untuk berduel selama 90 menit.

Kecepatan dan kelincahan menjadi senjata utama Shin Tae-yong dalam meramu tim dan strategi.

Pemain Timnas Indonesia, Elie Aiboy (kiri) menggiring bola dibayangi pemain Malaysia, Azammuddin Akil pada pertandingan grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (1/12/2012) malam. AFP PHOTO/MOHD RASFAN (AFP/MOHD RASFAN)

Jika ia memilih tampil bertahan, pasti timnas akan menyiapkan senjata rahasia yang siap diluncurkan pada pertandingan tersebut.

Pemain seperti Irfan Jaya, Asnawi dan Ricky Kambuaya menjadi yang terdepan jika membahas soal kecepatan dan kelincahan.

Shin juga punya pemain yang bisa melepas umpan dengan presisi tinggi dalam diri Evan Dimas.

Syahrian Abimanyu pun bisa mengemban tugas tersebut, meski dengan pengalaman yang belum menumpuk.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini