Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan wasit yang memimpin jalannya pertandingan Sriwijaya FC Vs Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/12/2021), menuai kritik dari para penggawa klub berjuluk Laskar Wong Kito.
Kritik disampaikan langsung oleh Dedi Hartono, usai Sriwijaya tumbang 0-2 dari Persis Solo.
Menurutnya, wasit yang memimpin jalannya laga Sriwijaya FC Vs Persis Solo bertindak tidak adil.
Terkhusus di menit-menit akhir babak pertama, di mana wasit memberikan hadiah tendangan pinalti kepada Laskar Sambernyawa.
Keputusan tersebut seusai bek Sriwijaya FC, Obet Choiri dinilai mendorong striker Persis Solo, Ferdinand Sinaga, di daerah terlarang.
Awalnya para pemain Sriwijaya sempat memprotes keputusan tersebut. Namun wasit terlihat tak bergeming dan tetap mempertahankan keputusannya.
Penyerang Persis Solo, Beto Goncalves yang bertindak sebagai eksekutor gagal mengkonversi pinalti itu menjadi gol.
Namun, Persis Solo mendapatkan kesempatan lain berupa tendangan bebas setelah Rizky Darmawan dinilai bergerak terlebih dahulu saat proses penalti kedua Beto Goncalves.
Hal itu sontak membuat Rizky Darmawan selaku kiper Sriwijaya FC menunjukkan sikap tidak mau bermain karena tidak suka dengan keputusan wasit.
Bahkan, anak asuh Nilmaizar sempat keluar dari lapangan karena memprotes keputusan wasit.
Bagi Dedi Hartono, keputusan tersebut menyiratkan bahwa wasit bertindak tidak adil.
"Pertandingan malam ini pertandingan yang sangat berat. Menurut saya di lapangan kita tidak hanya melawan 11 pemain Persis Solo, tapi inilah sepak bola. Kita harus terima (hasil), 90 menit sudah berakhir dan kita kalah," kata Dedi usai pertandingan.
"Banyak kejadian di lapangan yang menurut saya sangat tidak wajar," sambung dia.
Selain itu, Dedi menyebut dirinya mencium adanya "bau" kecurangan yang terjadi. Namun enggan membeberkan komentar lebih lanjut, karena minim justifikasi.
"Terus mungkin sedikit kita protes terkait wasit karena ada sedikit "bau-bau" seperti apa juga saya tidak tahu tadi," kata dia.
"Tapi ya kita sudah berjuang, mudah-mudahan kita ada berkah nanti ke depannya," sambung dia.
Pelatih Sriwijaya FC, Nilmaizar menuturkan wasit tidak menjalankan aturan pertandingan sebagaimana mestinya.
Dia bahkan mengaku malu melihat wasit yang memimpin jalannya pertandingan Sriwijaya FC Vs Persis Solo.
"Aduh, ya Allah, Ya Rabbi, saya sebenarnya tidak mau komentar, tapi malu kita kalau melihat wasit itu. Harusnya wasit itu sudah menindak dia, karena law of the game tidak jalan," kata Nilmaizar.
Nilmaizar sekaligus mengingatkan akan adanya karma bagi mereka yang berbuat tidak baik.
"Tapi sudahlah itulah sepakbola, tapi hanya satu pesan saya, apa yang kita perbuat satu kali, akan kembali kepada dirimu pada suatu saat nanti dengan cara yang berbeda. Hati-hati, itu sangat luar biasa itu. Yang pernah berbuat sesuatu yang tidak baik," pungkas dia.