Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku 'sangat terkesan' pada penampilan kiper, Kepa Arrizabalaga saat Chelsea menang 2-0 atas Brentford pada laga perempatfinal Piala Carabao, Kamis (23/12/2021).
Sebuah gol bunuh diri Pontus Jansson dan penalti Jorginho sudah cukup untuk membuat The Blues melangkah ke semifinal menghadapi rival sekota mereka, Tottenham Hotspur.
Chelsea mencetak kedua gol dalam 10 menit terakhir pertandingan.
Adapun serangan Brentford sepanjang pertandingan gagal berbuah gol.
Baca juga: Berita Chelsea, Marquinhos Bikin Patah Hati, Azpilicueta Bertahan, Kounde Ditukar ke Madrid
Baca juga: Berita Chelsea, Baker Pemain Kedelapan yang Positif Covid, Tuchel Frustasi Punya Skuad Pas-pasan
Hasil pertandingan mungkin akan berbeda jika bukan karena serangkaian penyelamatan penting dari Kepa Arrizabalaga di bawah mistar The Blues dalam penampilan keenamnya di semua kompetisi musim ini.
“Saya sangat terkesan dan sangat senang pada Kepa,” kata Thomas Tuchel dilansir metro.co.uk.
“Ini tidak mengejutkan lagi karena dia dalam keadaan pikiran sebagai pribadi dan karakter dan olahragawan di mana dia memberikan karena dia melakukan yang terbaik dan inilah yang dia tunjukkan setiap hari dalam pelatihan dan inilah mengapa dia mendapatkan imbalannya," kata Thomas Tuchel.
“Saya cukup yakin inilah alasan mengapa dia memiliki penampilan seperti ini. Sangat senang. Kami membutuhkan dia dalam bentuk (peforma) ini," sambung Tuchel.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Akhirnya Ultimatum Rudiger, Pelatih Jerman Tak Kebal Pemecatan
Baca juga: AFF Akui Timnas Indonesia Berhak Dapat Penalti, Apa Arti Skor 1-1 di Leg Kedua Lawan Singapura?
“Kiper adalah bagian tim yang vital dan Kepa adalah bagian yang sangat besar dari itu dan itu adalah faktor besar dan terutama di babak pertama.”
Pemain Spanyol itu telah bermain di ketiga putaran Piala EFL sejauh ini. Adapun kiper reguler nomor satu di Chelsea, Edouard Mendy, ditugaskan Thomas Tuchel untuk pertandingan liga.
Ini bukan pertama kalinya Tuchel memuji pemain berusia 27 tahun itu atas profesionalismenya.
Baca juga: Kecewanya Witan Sulaeman Meski Jadi Man of The Match, Timnas Indonesia Seharusnya Dapat Penalti?
Kepa juga mendapat pujian dari Tuchel saat mengistirahatkan Mendy diistirahatkan di ajang Liga Champions saat Chelsea ditahan imbang 3-3 Zenit St Petersburg.
“Dia selalu mendorong (persaingan jadi kiper nomor satu), itu hal yang baik,” kata pelatih Chelsea.
“Dia benar-benar contoh sportivitas, saya tidak punya apa-apa selain pujian untuknya,".
“Dia melakukan semua yang dia bisa lakukan untuk menghasilkan penampilan seperti ini, setiap hari dia dalam semangat yang luar biasa.”
Baca juga: Persija Jakarta Lepas Yann Motta, Macan Kemayoran Perbaiki Komposisi Tim, Makan Konate Fix Merapat?
Krisis The Blues Lahirkan Permata 18 Tahun
Menghadapi Brentford, Chelsea datang dengan skuad yang 'pas-pasan'.
Kondisi itu memaksa Thomas Tuchel bereksperimen dengan menurunkan sejumlah pemain dari level yunior.
Satu di antara pemain muda dari akademi yang dimainkan adalah Harvey Vale. Tak sia-sia, pemain 18 tahun tampil cukup determinatif di laga debutnya bersama tim senior Chelsea.
Baca juga: Berita Chelsea, Baker Pemain Kedelapan yang Positif Covid, Tuchel Frustasi Punya Skuad Pas-pasan
Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk
Penampilan apik itu membuat sang pemain mendapat banjir selamat dari sejumlah anggota skuad Chelsea.
Thomas Tuchel menurunkan pemain berusia 18 tahun itu sebagai starter dalam pertandingan perempat final Piala Carabao.
The Chelsea Chronicle mengulas, gelandang serang itu bermain cukup efektif yag membawa Chelsea menang 2-0 pada laga itu.
Laga debut ini menjadi mimpi yang terwujud bagi Harvey Vale dan dua pemain lainnya dari akademi Chelsea, Jude Soonsup-bell dan Xavier Simons.
Baca juga: Berita Juventus, Bianconeri Mulai Bergerak Buru Jorginho, Si Nyonya Tua Mau Depak Empat Pemain
Baca juga: Persis Solo ke Semifinal, Fakhri Husaini Kecam Oknum Pasoepati yang Rasialis ke Pilar Persiba
Ketiga pemain dari akademi Cobham itu dimasukkan Tuchel dalam starting XI Chelsea untuk menghadapi Brentford.
Ketiga remaja itu dinilai tampil apik.
Namun, Vale yang paling mendapat sorotan.
Dia mampu menangani lawan seniornya secara mengagumkan.
Vale hampir menandai debut yang luar biasa itu dengan sebuah gol, namun hanya bisa mengarahkan sundulannya langsung ke arah Alvaro Fernandez di gawang Brentford.
Baca juga: Pelatih Persiba Balikpapan Singgung Peran Wasit atas Keberhasilan Persis Solo ke Semifinal Liga 2
Pun, gagalnya peluang gol itu diyakini tak akan mengunrangi kesempatan Harvey untuk kembali mendapatkan kesempatan dari Thomas Tuchel di laga-laga berikutnya.
Maka saat Harvey Vale mengunggah momen debut spesialnya itu di media sosial, dia banjir pujian dari para koleganya di Chelsea.
Billy Gilmour yang pernah berada di posisi Vale sebelumnya menyampaikan ucapan selamat.
Tino Livramento, yang sangat ingin berada di posisi Vale, melakukan hal yang sama.
Trevoh Chalobah tampil melawan Brentford dan menyaksikan secara langsung menyelamati pencapaian rekannya yang lebih muda.
Baca juga: Berita Chelsea, Baker Pemain Kedelapan yang Positif Covid, Tuchel Frustasi Punya Skuad Pas-pasan
Thomas Tuchel sepertinya sudah menemukan sebuah permata yang telah muncul dari situasi krisis. (oln/*)