Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain belakang Timnas Indonesia, Elkan Baggott tampil kurang meyakinkan saat Indonesia ditahan imbang Singapura 1-1 pada babak semifinal leg pertama Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Rabu (22/12/2021).
Elkan Baggott yang masuk pada awal babak kedua menggantikan Rizky Ridho terlihat kebingungan.
Beberapa kali Elkan juga melakukan kesalahan bahkan terlihat kalah adu lari dengan penyerang Singapura.
Penampilan kurang apik dari Elkan membuat pecinta sepakbola Indonesia ragu akan kinerjanya pada leg kedua nanti.
Sudut pandang lain justru disampaikan oleh Imran Nahumarury.
Eks pemain timnas yang kini menjadi seorang pelatih itu menilai bahwa apa yang dilakukan Elkan adalah hal yang biasa.
“Pemain belakang itu kalau tim kalah itu disalahkan, tapi ketika menang pasti dia juga akan dievaluasi. Kalau tim menang apalagi cetak gol, ya pasti lupa tapi kalau kalah sudah pasti pemain belakang disalahin,” kata Imran kepada Tribunnews, Kamis (23/12/2021).
Imran justru meyakini Elkan yang masih berusia 19 tahun dan mempunyai tinggi 194 cm itu mempunyai masa depan yang cerah.
Tak hanya itu, skuat Timnas Indonesia yang saat ini mayoritas dihuni pemain muda bakal lebih berkualitas lagi di dua atau tiga tahun kedepan.
Imran mengatakan hal itu karena berkaca dari tim Vietnam yang juga sebelumnya membutuhkan proses panjang hingga akhirnya jadi tim yang disegani di Asia.
“Menurut saya pemain ini punya masa depan yang bagus. Cuma kita kan harus lebih sabar lagi mereka juga harus buktikan itu. Jadi kita juga tidak bisa berharap mereka untuk saat ini harus maksimal terus. Tim ini menurut saya akan lebih jadi 2-3 tahun kedepan,” ujar Imran,
“Vietnam itu bangun tim bertahun-tahun, nah kita akan alami yang sama dan Shin Tae-yong coba memperbaiki mentalitas pemain, kan lawan tim yang kaya gini saja kita sudah takut, terus ketinggalan kita sudah prestasi. Jadi Shin Tae-yong datang itu untuk perbaiki segala macam di samping dia perbaiki juga soal taktikal dan teknik,” pungkasnya.