TRIBUNNEWS.COM - Timnas Thailand boleh dikatakan telah menginjakkan satu kakinya di partai final Piala AFF 2021.
Hal itu didapat setelah pada leg pertama semifinal Piala AFF 2021, Thailand melumat Vietnam dua gol tanpa balas, Kamis (23/12/2021).
Tersaji di Stadion National, dwigol tim Gajah Perang semuanya diborong oleh Chanathip Songkrasin (14' 23').
Keunggulan dua gol ini dinilai sudah cukup bagi tim asuhan Alexandre Polking untuk menggapai laga puncak. Asal, pada leg kedua nanti, Vietnam tidak berhasil membalikkan kedudukan.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Semifinal Piala AFF 2021 - Messi Thailand Ukir Brace, Vietnam Tertinggal 0-2
Baca juga: Laga Keras Bertabur Kartu Kuning Buat Pelatih, Thailand Lipat Vietnam 2-0 Babak Pertama
Pertemuan kedua Timnas Thailand vs Vietnam di babak semifinal akan tersaji, Minggu (26/12/2021).
Jika benar Thailand bisa menembus partai final, maka idaman Shin Tae-yong ambyar.
Hal ini berkaitan dengan impan juru taktik asal Korea Selatan ini untuk mewujudkan partai final dambaannya, yakni mempertemukan Timnas Indonesia melawan Vietnam.
Skuat Garuda masih berpeluang menembus laga puncak setelah pada leg pertama bermain imbang 1-1 kontra Singapura, Rabu (22/12/2021).
Jalan Pertandingan
Thailand mengambil inisiatif permainan sejak menit awal laga.
Serangan demi serangan diperlihatkan oleh tim berjuluk Gajah Perang ini.
Meski demikian, Vietnam juga memainkan permainan agresif.
Tim asuhan Park Hang-seo tersebut mencoba melakukan kejutan di menit-menit awal babak pertama lewat sepakan dari luar kotak penalti.
Van Toan I yang diplot sebagai penyerang sayap kesulitan untuk mendapatkan ruang gerak.
Pengawalan ketat dari berikade pertahanan Thailand membuat sang bomber terisolir.
Memasuki menit ke-10, Vietnam mencoba untuk menurunkan intensitas permainan.
Nguyen Quang Hai dkk mencoba bermain ball possessions sembari mencari celah dari lini pertahanan The Golden Star Warriors.
Thailand tampil dominan di 12 menit awal pertandingan.
Namun catatan bagi tim Gajah Perang, mereka terkesan bingung untuk menciptakan peluang, mengingat rapatnya barikade pertahanan Vietnam.
Tak jarang skuat tempur besutan Alexandre Polking ini harus menarik mundur penguasaan bola untuk membuka rapatnya lini belakang tim lawan.
Thailand berhasil membuka keunggulan memanfaatkan serangan balik di menit ke-14.
Adalah Chanathip Songkrasin yang sukses mencetak gol memanfaatkan blunder yang dilakukan pemain bertahan Vietnam.
0-1, Timnas Thailand memimpin atas The Golden Star Warriors.
Vietnam yang terkejut dengan gol cepat Thailand, mencoba untuk meresponsnya.
Pada menit ke-17, Vietnam melalui Nguyen Hoang Duc memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan.
Namun headingnya masih dapat diantisipasi lini belakang Thailand.
Memasuki menit ke-21, gantian Thailand yang bermain lebih santai.
Penguasaan bola di area pertahanan coba dilakukan oleh Teerasil Dangda dkk.
Namun Vietnam memainkan high pressing yang mengakibatkan tim Gajah Perang tak leluasa mengendalikan permainan.
Tim Gajah Perang tampil menawan memanfaatkan lengahnya barisan belakang Vietnam.
Adalah Chanathip Songkrasin yang kembali menorehkan namanya di papan skor.
Messi asal Thailand ini sukses mengubah kedudukan menjadi 0-2 di menit ke-23.
15 menit jelang babak pertama bubar, The Golden Star Warriors semakin trengginas dalam menebar serangan.
Namun permainan lugas dari tim Gajah Perang membuat serangan Vietnam putus di tengah jalan. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 0-2 milik Thailand.
Pada babak kedua, Vietnam tampil lebih trengginas.
Tim asuhan Park Hang-seo tak memiliki opsi lain kecuali permainan terbuka.
Nguyen Quang Hai dkk melancarkan seragan demi serangan.
Tercatat, sepanjang laga ada dua kali upaya The Golden Star Warriors yang menerpa mistar gawang tim Gajah Perang.
Adapun Chanathip Songkrasin dkk, pada babak kedua bermain lebih "kalem".
Tim Gajah Perang lebih bermain menunggu dan melancarkan counter attacak ketika sang lawan kehilangan penguasaan bola.
Hingga babak pertama tuntas, skor 0-2 untuk kemenangan tim Gajah Perang.
Susunan Line-up
Vietnam:
Tran Nguyen Manh, Que Ngoc Hai, Nguyen Thanh Chung, Do Duy Manh, Nguyen Phong Hong Duy, Nguyen Tuan Anh, Nguyen Hoang Duc, Vu Van Thanh, Nguyen Cong Phuong, Nguyen Quang Hai, Van Toan I
Thailand:
Chatchai Budprom, Narubadin Weerawatnodom, Kritsada Kaman, Manuel Bihr, Theerathon Bunmathan, Kritsada Kaman: Chanathip Songkrasin, Phitwat Sukjitthammakul, Thanawat, Suengchitthawon, Sarach Yooyen, Teerasil Dangda, Supachok Saracart.
(Tribunnews.com/Giri)