TRIBUNNEWS.COM - Chelsea dilaporkan berada di ambang kesepakatan untuk merekrut bintang top pada 2022.
Saat ini di klasmeen Liga Inggris, The Blues telah tertinggal dari Man City dan Liverpool dalam perburuan gelar setelah kehilangan poin saat melawan West Ham, Everton, dan Wolves.
Tetapi Chelsea memiliki peluang memenangkan trofi pada akhir Februari menyusul keberhasilan mereka ke semifinal Piala Carabao.
Kemenangan 2-0 perempat final atas Brentford membuat Chelsea bertemu rival sekota di London Tottenham Hotspur pada babak semifinal Piala Carabao.
Chelsea yang sudah mengangkat Liga Champions dan Piala Super Eropa di bawah ampuan Thomas Tuchel akan memiliki kepercayaan diri untuk memenangkan Piala Liga untuk keenam kalinya dalam sejarah mereka.
Baca juga: Berita Chelsea, Baker Pemain Kedelapan yang Positif Covid, Tuchel Frustasi Punya Skuad Pas-pasan
Baca juga: Berita Chelsea, Marquinhos Bikin Patah Hati, Azpilicueta Bertahan, Kounde Ditukar ke Madrid
Guna memperkuat skuad mereka tahun depan, Chelsea dikabarkan tengah memantau sejumlah pemain bintang jelang periode transfer musim panas mendatang.
Chelsea diketahui adalah pengagum gelandang Prancis Aurelian Tchouameni, yang tampaknya ditakdirkan untuk meninggalkan Monaco pada 2022.
Baca juga: Bursa Transfer Chelsea, Sudah Nego Tchouameni, Dibantu MU Gaet Achraf Hakimi, Werner Dibidik Barca
Baca juga: Berita Chelsea, Kepa Bikin Tuchel Terpesona, Krisis The Blues Lahirkan Permata 18 Tahun
90Min mengklaim Chelsea sedang bersiap untuk melakukan diskusi dengan Monaco dan agen sang pemain.
Tchouameni dianggap cocok untuk menggantikan Saul Niguez yang gagal beradaptasi di Stamford Bridge.
Saul Niguez akan dipulangkan ke Atletico Madrid setelah mengalami masa sulit di klub London barat tersebut.
Pasukan Tuchel juga ingin memperkuat pertahanan mereka di tengah ketidakpastian masa depan Antonio Rudiger.
Baca juga: Elkan Baggott Dapat Lawan Sepadan, Kelimpungan dan Kalah Lari dari Striker Singapura
Kimpembe Masuk Radar Rekrutan Pelapis
Baca juga: AFF Akui Timnas Indonesia Berhak Dapat Penalti, Apa Arti Skor 1-1 di Leg Kedua Lawan Singapura?
Chelsea juga disebut dalam proses mengontrak Jules Kounde dari Sevilla.
Pakar transfer, Duncan Castles berpikir kesepakatan antara Chelsea dan pemain berusia 23 tahun itu sudah terjadi.
Hal itu dia katakan di podcast The Transfer Window (via Express).
“Chelsea terus mengejarnya," ujar Duncan.
“Mereka terus menjelaskan bahwa mereka ingin membawanya ke Liga Premier dan mereka tertarik untuk melakukannya pada Januari,".
"Jelas persyaratan keuangan tetap baik, mereka diterima di musim panas."
Baca juga: Berita Chelsea, Marquinhos Bikin Patah Hati, Azpilicueta Bertahan, Kounde Ditukar ke Madrid
Baca juga: Kecewanya Witan Sulaeman Meski Jadi Man of The Match, Timnas Indonesia Seharusnya Dapat Penalti?
Castles berpikir Kounde sedang menunggu dan melihat apakah Chelsea akan memenuhi harga yang diminta Sevilla.
Tawaran yang diajukan Chelsea pada periode transfer silam masih jauh dari yang diinginkan Sevilla seharga 68 juta poundsterling.
Jika Chelsea tidak dapat mendaratkan Kounde, maka mereka bisa merekrut Presnel Kimpembe dari PSG.
The Sun, yang mengutip media Prancis L'Equipe, mengklaim Thomas Tuchel berencana melobi mantan anak asuhnya tersebut.
Diketahui, Tuchel dan Kimpembe memang bekerja bersama saat sama-sama membela PSG sebagai pelatih dan pemain.
Rayun Tuchel musti jitu lantaran Kimpembe mengaku bahagia di ibu kota Prancis, dan bahkan telah diberi ban kapten beberapa kali.
Baca juga: Sudah Diduga Shin Tae-yong, Hal Ini Jadi Faktor Timnas Indonesia Gagal Menang dari Singapura
Tuchel Cueki Lukaku
Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk
Pengamat Liga Inggris yang juga mantan pemain Chelsea, Andy Townsend menilai, pelatih Chelsea Thomas Tuchel tengah mengabaikan keberadaan pemain termahal di skuadnya saat ini, Romelu Lukaku.
Townsend menggambarkan situasi itu sebagai hal "aneh".
Romelu Lukaku (28) selalu dicadangankan dalam empat penampilan terakhirnya di Liga Premier berturut-turut.
Tuchel seolah enggan memasukkannya ke dalam starting line-up Chelsea sejak sang pemain kembali pulih dari cedera.
Baca juga: Romelu Lukaku Positif Covid-19, Tulis Pesan Begini di Instastory Akun Instagramnya
Bomber asal Belgia itu diketahui absen selama beberapa waktu karena positif Covid-19, meskipun dikonfirmasi pada hari Kamis bahwa Lukaku sudah kembali berlatih menjelang pertandingan Boxing Day hari Minggu melawan Aston Villa.
Akan menarik untuk melihat apakah pentolan Timnas Belgia itu mampu kembali menembus starting XI Chelsea, lantaran Lukaku sebenarnya sudah tidak memulai pertandingan liga sejak pertengahan Oktober.
Townsend mengakui dia sedikit bingung mengapa Tuchel meninggalkan Lukaku dari starting line-up.
Situasi makin aneh, kata dia, karena sejujurnya, Kai Havertz terlihat efektif menggantikan posisinya sebagai penyerang tengah.
“Aneh apa yang terjadi dengan Lukaku. Sudah aneh itu. Musimnya terganggu dengan cedera, dan setelah berada di dalamnya selama beberapa minggu, dia belum benar-benar mendapat anggukan, ”kata Townsend kepada talkSPORT.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Mencak-mencak di Ruang Ganti, The Blues Cuma Hoki, Cuma Havertz yang Oke
Chelsea Kembali Dapat Striker Zonk?
Dalam ulasannya terkait situasi Romelu Lukaku saat ini, The Chelsea Chronicle memberi ulasan, Chelsea memang punya trauma merekrut striker-striker 'zonk',
Entah apa yang terjadi, yang direkrut Chelsea pada beberapa musim belakangan, moncer di klub lama mereka namun melempem begitu jadi bagian dari The Blues.
Bukan cuma Lukaku, ada juga Timo Werner yang juga angin-anginan.
Baca juga: Berita Chelsea, Araujo Pengganti Rudiger, Werner Diwanti-wanti Jangan ke MU, Wonderkid Mau Gabung
Namun, ulasan tersebut menyebut pendukung The Blues harus tetap yakin bahwa striker berkaki kiri itu akan tampil bagus di paruh kedua musim ini.
Pertama-tama, dia mencetak banyak gol di klub mana pun dia bermain. Juga, tentunya peruntungannya dengan cedera dan penyakit tidak separah beberapa bulan terakhir.
"Tuchel memulainya di tahap awal musim, jadi rasanya hanya masalah waktu sebelum dia kembali memimpin lini depan secara reguler," tulis ulasan itu. (oln/*)