Seperti contoh Persis yang sempat berada dalam kekacauan setelah kalah melawan RANS Cilegon pada laga perdana babak 8 besar.
Rapuhnya lini pertahanan Persis sempat membuat tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu khawatir akan nasibnya musim ini.
Hal ini mengingat kualitas mewah yang dimiliki Persis akan menjadi aib jika mereka gagal melangkah lebih jauh di Liga 2 2021.
Beruntung, Persis Solo mampu tampil lebih baik pada laga selanjutnya dengan mengalahkan Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan dengan skor identik yakni dua gol tanpa balas.
Baca juga: Persis Solo Melenggang Ke Semifinal Berkat Kerja Keras Pemain Kata Eko Purjianto
Dua kemenangan itu terasa krusial karena meloloskan Persis ke partai semifinal Liga 2 2021.
Kelolosan Persis ke semifinal membuka asa bagi tim tersebut untuk mewujudkan impian berlaga kembali di kasta sepak bola tertinggi Indonesia pada musim depan.
Situasi hampir sama juga dialami PSIM Yogyakarta yang berstatus sebagai rival Persis di atas lapangan.
Dua hasil imbang beruntun yang didapatkan PSIM membuat kans mereka untuk lolos tergolong menipis.
Hal ini mengingatnya ketatnya persaingan grup yang dihuni PSIM Yogyakarta.
Tim besutan Seto Nurdiantoro akhirnya bisa lolos dari lubang jarum setelah mampu mengalahkan Sulut United pada laga pamungkas.
Kemenangan satu gol tanpa balas melawan Sulut United membuat PSIM berhak menemani Dewa United lolos ke babak semifinal.
PSIM pun melengkapi kuota tim yang berhak tampil pada laga semifinal bersama Persis, Dewa United dan RANS Cilegon.
Potensi Terciptanya Derbi Mataram di Final Liga 2 2021
Kelolosan Persis dan PSIM yang berstatus sebagai runner-up di grupnya masing-masing membuat keduanya berpeluang bentrok di partai final.