TRIBUNNEWS.COM - Empat tim terbaik Liga 2 akan saling berduel di fase semifinal pada tanggal 27 Desember 2021 mendatang.
RANS Cilegon FC, Dewa United, Persis Solo dan PSIm Yogyakarta menjadi empat tim terakhir yang akan berebut tiket menuju Liga 1.
RANS Cilegon FC dan Dewa United punya modal bagus jelang laga semifinal Liga 2 ini.
Keduanya lolos ke babak ini dengan menjadi pemuncak grup.
Baca juga: Jadwal Semifinal Liga 2: RANS vs PSIM & Dewa United vs Persis Solo, Digelar 27 Desember
RANS bahkan sukses mempecundangi Persis Solo dan Sriwijaya FC yang di atas kertas menjadi favorit untuk lolos dari Grup X lalu.
Klub milik Raffi Ahmad ini berhasil mematahkan segala persepsi dengan tampil konsisten di setiap laga.
Tangan dingin Rahmad Darmawan menyumbang pengaruh besar dalam perubahan permainan tim.
Di Grup Y, Dewa United menjadi tim paling konsisten.
Baca juga: Hasil Liga 2: Imbang Lawan RANS CIlegon FC, Sriwijaya FC Kubur Impian Lolos ke Liga 1
Mereka sukses merajai grup dengan koleksi tujuh angka.
Tim sekelas PSMS Medan pun berhasil mereka kalahkan.
Ini menunjukkan tim asuhan Kas Hartadi tersebut tak boleh dianggap enteng dalam laga ke depan.
Menarik untuk sedikit mengulik tentang tim-tim yang akan berlaga di semifinal Liga 2 nanti.
Sekilas, para pecinta sepak bola barangkali bisa menangkap fenomena unik yang dibentuk keempat tim ini.
Boleh dibilang, RANS Cilegon, Persis Solo dan Dewa United berada dalam kubu klub sultan di Liga 2.
Lazim dijumpai apabila ketiga tim ini begitu ngebet dalam memperbaiki komposisi pemain mereka.
Persis Solo tentu menjadi pusat perhatian.
Tim milik Kaesang Pangarep dan kolega ini mendatangkan bintang-bintang Liga 1 untuk mengarungi kompetisi musim ini.
Tak cuma itu, mereka juga diisi oleh staf kepelatihan yang tak kalah dari tim Liga 1.
Hal serupa juga dimiliki oleh RANS Cilegon dan Dewa United.
Mereka bahkan memulai dengan mengeluarkan modal yang tak sedikit untuk mengakuisisi klub lain.
Singkatnya, RANS dan Dewa bisa bersaing di papan atas dengan dukungan pemain berkualitas.
Kekuatan finansial kedua klub itupun tak kalah dari Persis Solo.
Taji para klub sultan ini akan diuji kelayakannya di fase semifinal ini.
Dewa United dan Persis Solo bahkan harus saling tikam di babak semifinal Liga 2 ini.
Sedangkan RANS akan berhadapan dengan PSIM Yogyakarta.
Di atas kertas, RANS barangkali lebih diunggulkan daripada sang lawan.
Namun, pasukan Rahmad Darmawan tak bisa bersantai-santai begitu saja.
Sebab, PSIM telah membuktikan dengan pendekatan pragmatisnya untuk melaju ke empat besar.
Tim asuhan Seto Nurdiyantoro itu tak selalu tampil indah nan menawan di atas lapangan.
Ada kalanya mereka bertahan dengan menumpuk pemain di belakang.
Dan, PSIM akan mengandalkan seragan balik sebagai senjata.
Itulah pragmatisme yang diusung Seto.
Legenda PSS Sleman itu membuktikan strategi tersebut masih bisa digunakan di era sepak bola modern.
Menarik untuk melihat apakah PSIM bisa melaju jauh di Liga 2 kali ini.
Atau, mereka harus rela bertahan di kasta kedua sekali lagi.
(Tribunnews.com/Guruh)