Terlebih lagi, dilansir SuperBall.id dari Laodong.vn, Vietnam menderita kerugian secara psikologis dari kekalahan di semifinal leg pertama.
Pasalnya, kekalahan dari Thailand itu juga memaksa Vietnam menyudahi rekor fantastis yang diukir oleh sang pelatih, Park Hang-seo.
Rekor fantastis itu berupa hasil tak terkalahkan dalam 34 laga secara beruntun melawan tim Asia Tenggara di berbagai level.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Kekalahan Vietnam, Park Hang-seo Ambruk, Suporter Pecahkan TV, Kebobolan Pertama
Selain itu, status Vietnam sebagai juara bertahan Piala AFF 2018 juga memberi tekanan tersendiri.
"Posisi tak terkalahkan milik Park di Asia Tenggara sudah terhenti, itu adalah kerugian psikologis," tulis Lao Dong.
Bukan hanya masalah terhentinya rekor fantastis, Vietnam juga punya pengalaman buruk setelah tertinggal 0-2 di leg pertama semifinal.
Pengalaman buruk itu terjadi ketika Vietnam berhadapan dengan Malaysia pada babak semifinal Piala AFF 2010.
Ketika itu, Vietnam yang berstatus sebagai juara bertahan Piala AFF 2008 kalah 0-2 dari Malaysia di leg pertama.
Baca juga: Park Hang-seo Tambah Pening, Timnas Vietnam Dapat Masalah Jelang Semifinal Leg Kedua Lawan Thailand
Namun, pada leg kedua, Vietnam justru kesulitan melawan Malaysia dan hanya mampu meraih hasil imbang 0-0.
Dengan demikian, Vietnam pun gagal lolos ke final Piala AFF 2010 untuk mempertahankan gelarnya.
Hasil serupa juga dialami oleh Timnas Vietnam ketika berjumpa dengan Thailand di semifinal Piala AFF 2007.
Pada laga leg pertama, Vietnam menelan kekalahan 0-2 dari Thailand.
Baca juga: Leg Kedua Indonesia Vs Singapura, Singa Bermain Rapat, Ramai Rumakiek Diprediksi Tampil, Egy Juga?
Kemudian, di leg kedua, Vietnam juga kesulitan membongkar pertahanan Thailand dan hanya memetik hasil imbang 0-0.
Karena itu, langkah Timnas Vietnam di Piala AFF 2007 harus terhenti.