Ia akan bekerjasama dengan Rachmat Irianto dan juga sang motor serangan, Ricky Kambuaya.
Di lini depan, tidak ada yang bisa menggeser posisi Irfan Jaya dan Witan Sulaiman, untuk menemani Ezra Walian di lini depan.
Egy Maulana vikri bisa dimainkan di babak kedua untuk menjadi senjata rahasia, jika Shin Tae-yong mengubah rencananya di pertengahan laga.
Di kubuĀ Singapura sangat kuat dengan bola bola atas, dan kemungkinan tidak akan banyak berubah secara skema dan susunan pemain.
Penjaga gawang gaek dan penuh pengalaman, Hasan Sunny kemungkinan tidak akan tergeser dari tempatnya di bawah mistar.
Ia akan dilindungi oleh tiga bek tengah dan dua fullback.
Bek Selangor FA, Safuwan Baharudin akan bahu membahu dengan Irfan Fandi Ahmad sebagai palang pintu di lini belakang.
Keduanya akan bekerjasama dengan Zulfahmi Arifin yang akan bertugas sebagai libero dan penghubung antara lini belakang dan lini tengah.
Di posisi fullback, Indonesia harus mewasapdai kecepatan dan kemampuan eksplosif dari Nazrul NazariĀ yang kemungkinan menggantikan Shakir Hamzah.
Nazrul akan bekerjasama dengan pemain muda milik Young Lions, Zulqarnaen Suzliman.
Di lini tengah, Singapura akan berusaha mendominasi, dengan mengandalkan duo pivot andalan mereka, Haris Harun dan Mohan Kumar.
Singapura juga punya opsi untuk memainkan Song Ui-young yang bisa menjadi alternatif untuk membangun serangan.
Di posisi sayap, nama Fariz Ramli akan mengunci satu tempat di sisi kiri, sedangkan Gabriel Quak akan bersaing dengan Iqram Rifqi di posisi kiri.
Komposisi Singapura akan menunjang permainan dari Ikhsan Fandi Ahmad, yang tidak tergantikan di lini depan.