Taktik zona marking yang diterapkan Polking ampuh menjaga Von Duc dkk mencetak gol ke gawang mereka.
Bukan hanya pilihan strategi yang tepat saja yang mengantar mereka ke final Piala AFF 2020.
Cara para pemain melaksanakan instruksi sang pelatih juga harus dipuji.
Hampir selama 90 menit, pemain Thailand selalu kompak, disiplin dan taktis.
Chanathip Songkrasin dkk hampir tak pernah melakukan kesalahan mendasar dalam bertahan.
Mereka menjaga garis pertahanan tetap sejajar dan mempertahankan zona marking.
Peran Thitipan Puangchan di lini tengah menjadi sangat penting di sini.
Ia menjadi gelandang pekerja keras dalam pertandingan melawan Vietnam ini.
Thailand tentu mendapat keuntungan dengan pemilihan taktik ini.
Mereka tak memerlukan banyak waktu untuk memulihkan diri.
Baca juga: Profil Faris Ramli, Pemain Singapura yang Disindir Asnawi setelah Gagal Penalti di Semi Final AFF
Kemampuan mereka menjaga keunggulan di leg pertama menjadi kunci.
Untuk itu, jeda istirahat sekira dua hari bakal bisa dimaksimalkan para pemain Gajah Perang.
Semoga saja, Timnas Indonesia bisa mengalahkan Thailand di final Piala AFF 2020.
Peluang skuat Garuda di laga final ini tentu masih terbuka.
Sebab, Witan Sulaeman dan kolega juga punya identitas permainan yang kuat.
(Tribunnews.com/Guruh)