TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA- Nadeo Argawinata menjadi pahlawan bagi Indonesia. Pada momen-momen krusial laga semifinal Indonesia lawan Singapura, dia berhasil menepis tendangan penalti Singapura pada menit 89.
Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 4-2 lewat perpanjangan waktu, pada laga semifinal kedua di National Stadium, Sabtu (25/12) malam WIB.
Tepisan Nadeo Argawinata itu menjadi titik balik bagi kemenangan Indonesia.
Pada saat skor 2-2, Singapura berpeluang menang dengan skor 3-2 saat mendapatkan kesempatan tendangan penalti pada saat-saat akhir babak kedua.
Singapura hampir mengakhiri pertandingan dengan kemenangan pada menit ke-90. Penalti ini terjadi usai Pratama Arhan melanggar Ikhsan Fandi.
Beruntung, Nadeo Argawinata berhasil menepis tendangan Faris Ramli.
Tepisan Nadeo itu disambut sukacita, tidak hanya yang menonton langsung di Tribun Stadion tapi juga jutaan pendukung Garuda yang menyaksikan langsung melalui siaran langsung di seluruh Indonesia.
Beredar banyak meme termasuk pantun ucapan terima kasih kepada Faris Ramli, karena tendangannya berhasil dibaca kiper Nadeo Argawinata.
"Ikan hiu pergi ke paris, thank you mas faris," tulis seorang penggemar timnas Garuda di Twiiter.
Seru dan dramatis laga babak semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia lawan Singapura ini.
Skuat Garuda berjuang keras meladeni 8 pemain Singapura. Skor akhir 4-2 untuk Garuda.
Pemain Singapura harus menerima tiga kartu merah. Baharuddin, Irfan Fandi, dan kiper Hassan Sunny.
Titik balik kemenangan skuat Garuda terjadi saat menit 89. Saat Nadeo Argawinata tampil gemilang menepis tendangan penalti Faris Ramli.
Tepisan Nadeo itu sekaligus meruntuhkan mental tim Singapura. Kemenangan Singapura yang sudah di depan mata sirna.
Tendangan penaltih digagalkan Nadeo Argawinata, kiper timnas Garuda itu terbang untuk menyelamatkan gawangnya.
"Alhamdullilah saya bisa mengamankan tendangan penalti berkat temen-teman juga, saya bisa belajar penendang dari Singapura," kata Nadeo Argawinata dikutip dari situs PSSI.
"Indonesia bisa masuk final juga kebanggaan buat saya dan teman teman. Saya meminta suporter mendukung timnas di final nanti agar kita bisa juara," ucapnya.
"Semalam sebelum pertandingan belajar cara penendang Singapura, feeling juga, bisa dikatakan beruntung, kadang sepak bola butuh keberuntungan," ucapnya.
"Kunci semalem kita bermain kompak, menyerang kompak. Banyak yang dievaluasi, tapi Kunci kita kekompakan," tambah kiper berusia 24 tahun tersebut.
Nadeo mengungkapkan kunci sukses dia menepis tendangan penalti Singapura.
Nadeo Argawinata, merasa bersyukur membawa skuad Garuda melaju ke final Piala AFF 2020.
Mengutip situs PSSI, kiper Bali United itu mendapat gelar 'man of the match' dengan menggagalkan penalti striker Singapura, Faris Ramli pada menit ke-90.
Dengan demikian, timnas Indonesia menang agregat 5-3. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 di semifinal pertama.
Dalam laga tersebut, empat gol Timnas Indonesia dilesakkan oleh Ezra Walian (11'), Pratama Arhan (87'), bunuh diri Shawal Anuar (91'), dan Egy Maulana Vikri (107'). Sedangkan Singapura mencetak gol melalui Song Ui-young (47') dan Shahdan Sulaiman (74').
Singapura bermain dengan 8 orang dalam laga tersebut, setelah tiga pemain mendapat kartu merah. Dua mendapat kartu kuning kedua, dan satu kartu merah langsung. Masing-masih diterima Irfan Fandi (67'), Safuwan aharudin (45'), dan kiper Hassan Sunny (107').
Sebetulnya, Singapura hampir mengakhiri pertandingan pada menit ke-90. Beruntung, bola sepakan penalti Faris Ramli ditepis Nadeo. Penalti ini terjadi usai Pratama Arhan melanggar Ikhsan Fandi.
"Ya sebelumnya bersyukur juga buat hasil semalam, kita bisa lolos ke final AFF 2020 ini," ucap Nadio.
Baca juga: Nadeo Argawinata, Bawa Indonesia ke Final Piala AFF 2021, Pilihan Shin Tae-yong, Deputi Ernando
"Kita tahu pertandingan semalam Singapura bermain dengan 8 sampai 9 orang masih bisa menyerang timnas Indonesia. Tetapi kita mampu berjuang sampai akhir, meski ada drama di akhir babak kedua," kata Nadeo.
"Alhamdullilah saya bisa mengamankan tendangan penalti berkat temen-teman juga, saya bisa belajar penendang dari Singapura. Indonesia bisa masuk final juga kebanggaan buat saya dan teman teman. Saya meminta suporter mendukung timnas di final nanti agar kita bisa juara."
"Semalam sebelum pertandingan belajar cara penendang Singapura, feeling juga, bisa dikatakan beruntung, kadang sepak bola butuh keberuntungan. Kunci semalem kita bermain kompak, menyerang kompak. Banyak yang dievaluasi, tapi Kunci kita kekompakan," tambah kiper berusia 24 tahun tersebut.
Baca juga: Live Score Indonesia Vs Singapura, Pratama Arhan Bikin Gol, Penalti Diblok Nadeo, Skor 2-2
Bagi timnas Indonesia, ini final keenamnya. Sebelumnya, skuad Garuda melaju ke final pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di babak final AFF Cup 2020.
Thailand unggul agregat 2-0 atas Vietnam. Mereka menang 2-0 pada leg pertama dan imbang 0-0 pada leg kedua.
Laga final Piala AFF 2020 akan digelar dua kali di National Stadium pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.
Namun, tidak ada regulasi keuntungan gol tandang, karena digelar terpusat di Singapura akibat pandemi covid-19.