Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Puja-puji dilemparkan oleh pelatih Thailand, Alexandre Polking kepada Timnas Indonesia jelang laga Final Piala AFF 2021.
Penentuan status raja Asia Tenggara di laga puncak Piala AFF 2021 antara Timnas Indonesia vs Thailand akan berlangsung di Stadion National, Rabu (29/12/2021) dan Sabtu (1/1/2022).
Duel klasik Skuat Garuda menghadapi tim Gajah Perang berlangsung dalam sistem leg untuk menentukan siapa yang berhak keluar sebagai pemenang dan pecundang.
Baca juga: Shin Tae-yong Ancam Asnawi Tak Bisa Perkuat Timnas Jika Insiden Thank You ke Faris Ramli Terulang
Baca juga: Timnas Indonesia Diguyur Bonus Fresh Money Jika Juara Piala AFF 2020? Menpora: Lihat Saja Nanti
Alexandre Polking memandang sbahwa skuat besutan SHin Tae-yong memiliki kekuatan tempur yang mumpuni.
Dipenuhi pemain "hijau" tak menjadi jaminan suatu tim dapat mudah untuk dikalahkan.
Bahkan juru taktik berusai 45 tahun itu mengaku sudah tak memiliki banyak waktu untuk berlatih.
Yang terlintas pada pikiran Polking ialah menganlisa bagaimana permainan Evan Dimas dkk dan cara mengantisipasinya.
"Menghadapi Indonesia Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih. Kami harus fokus pada analisis permainan. dan cara bermainnya Kami telah menyaksikan mereka memainkan tiga pertandingan," terang Alexandre Polking, dikutip dari laman Smm Sport.
Bahkan sepak terjang yang dihasilkan tim besutan Shin Tae-yong ini sudah menarik atensi Polking sejak babak fase grup.
Tepatnya laga melawan Malaysia, pelatih Thailand mulai memperhatikan bagaimana gaya main Ezra Walian dkk.
Disinggung begaimana peta kekuatan skuat tempur Shin Tae-yong, pelatih tim Gajah Perang ini memiliki pandangan khusus.
"Saya sudah punya rencana untuk mengalahkan mereka."
"Timnas Indonesia saat ini adalah tim muda, pekerja keras (ngotot) dan berbahaya (agresif). Saatnya kami fokus untuk menunjukkan hasil terbaik," tegas Polking menambahkan.
Timnas Indonesia lolos melangkah ke final Piala AFF 2021 setelah menyingkirkan tuan rumah Singapura dengan keunggulan agregat 5-3.