News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2020

Final Piala AFF: Menpora Harap Ada Strategi Yang Dikeluarkan Shin Tae-yong Untuk Balikkan Keadaan

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zainudin Amali saat memberikan penjelasan soal Peparnas XVI 2021 di Ruang Kerjanya di Swiss-Belhotel, Jayapura, Selasa (9/11/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menpora Zainuddin Amali berharap pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki strategi untuk bisa mempertahankan asa memenangkan Piala AFF 2020.

Harapan tersebut diutarakan Amali usai menyaksikan timnas Indonesia kalah 0-4 dari Thailand di leg pertama final Piala AFF.

"Mudah-mudahan di leg kedua ada strategi lagi yang akan dikeluarkan oleh Shin Tae-yong," ucap Amali di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Amali berharap Asnawi Mangkualam dan kolega di timnas Indonesia tidak patah semangat.

"Mudah-mudahan anak-anak kita tidak patah semangat dan mereka tetap semangat," ujar dia.

Selanjutnya Indonesia bakal kembali berhadapan dengan Thailand di leg kedua final Piala AFF, pada 1 Januari 2022.

Amali enggan membahas kans Indonesia untuk bisa membalikkan keadaan.

Tertinggal empat gol dari Thailand, menurut Amali harus dipandang secara realistis.

"Ya kita berdoa sajalah. Kita harus realistis, kita sudah tertinggal empat gol. Berarti kita harus bisa unggul lebih dari itu, daripada leg kedua tanggal 1 Januari nanti," ujar dia.

Baca juga: Final Piala AFF 2020: Shin Tae-yong Tak Sangka Indonesia Kemasukan Empat Gol dari Thailand

Baca juga: Shin Tae-yong Akui Thailand dan Vietnam Tim Terbaik di Asia Tenggara

Kemasukan Cepat jadi Faktor Kekalahan?

Pemain Timnas Thailand Chanathip Songkrasin (ketiga dari kanan) merayakan golnya pada leg pertama pertandingan final sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Timnas Indonesia dan Timnas Thailand di Stadion Nasional Singapura. Rabu (29/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Sebelumnya Menpora Zainuddin Amali berpendapat, kekalahan telak yang dialami Indonesia berawal dari keberhasilan pemain Thailand, C. Songkrasin mencetak gol di menit ke-2 babak pertama.

Gol cepat Thailand itu dilihat Amali memberi tekanan besar kepada para pemain timnas Indonesia.

"Saya lihat kemasukkan di menit-menit awal itu membuat tekanan yang lebih untuk timnas kita. Bisa dilihat mereka mungkin tidak menyangka bisa kebobolan lebih awal seperti itu," kata Amali usai menyaksikan laga timnas Indonesia Vs Thailand.

Menurut Amali dampak dan pengaruh dari gol cepat Songkrasin cukup besar dirasakan, baik oleh timnas Indonesia maupun Thailand.

"Saya kira di manapun kalau ada tim yang ungggul di awal babak pertama, pasti itu akan berpengaruh bagi tim lawan maupun timnas kita. Saya kira itu yang terjadi," jelas dia.

Hingga akhirnya, Songkrasin menambah pundi-pundi gol Thailand di menit 52.' Kemudian dua gol lain Gajah Putih dicetak oleh S. Sarachat (67') dan B. Phala (83').

Amali mengatakan, meski kalah di leg pertama ini, Asnawi Mangkualam telah berusaha memberikan perlawanan.

"Anak-anak kita sudah luar biasa memperlihatkan perlawanannya. Tapi malam ini, Thailand terlihat lebih baik, lebih bagus, kita harus akui itu," tutur dia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini