Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui bahwa kualitas permainan Thailand sangat baik.
Tak hanya Thailand, Shin Tae-yong juga memuji Vietnam yang sebelumnya dikalahkan Thailand pada babak semifinal.
Hal itu ia katakan usai Timnas Indonesia dikalahkan dengan skor telak 4-0 pada final leg pertama.
“Memang tidak bisa menilai dengan satu pertandingan ini saja tapi sepertinya tim Thailand dan Vietnam merupakan tim terbaik di Asia Tenggara dan juga di AFF ini,” ujarnya.
Meski Shin Tae-yong mengakui hal itu, akan tetapi dirinya tak menyerah begitu saja untuk perebutan gelar juara Piala AFF 2020.
Pasalnya masih ada satu leg lagi yang akan bergulir pada Sabtu 1 Januari mendatang.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Thailand, Final Piala AFF 2020, Chanathip Cetak Brace, Garuda Tumbang 0-4
Baca juga: Fakta Kekalahan Timnas Indonesia atas Thailand di Final Piala AFF 2021: Witan Ngamuk, Irja Egois
Dalam pertandingan itu, Shin Tae-yong ingin para pemainnya bisa membenahi kesalahan dan tampil lebih maksimal lagi.
“Memang kalau lihat hasil dari pertandingan hari ini memang tidak mungkin tapi bola itu masih bundar,” kata Shin Tae-yong.
“Kami belum menyerah. Kami akan kerja keras sampai akhir. Untuk fans Indonesia juga tetap dukung kami supaya mendapatkan hasil yang baik,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam pertandingan leg pertama ini tim Thailand tampil sangat dominan dengan catatan penguasaan bola 67% berbanding 33%.
Empat gol Thailand diciptakan oleh Chanathip 2’,52’, Supachok 67’ dan Bordin Phala 83’.
Sementara itu Indonesia terlihat sangat sulit membongkar pertahanan Thailand. Bahkan catatan sepakan ke gawang Indonesia hanya tercatat empat kali sedangkan Thailand 19 kali.
Dengan hasil ini, Indonesia harus kerja keras pada leg kedua yang bergulir pada Sabtu, 1 Januari 2022 di Stadion Nasional Singapura.
Bila Indonesia gagal di leg kedua, ini akan menjadi runner-up keenam sepanjang keikutsertaannya di AFF dan empat kali kalah dari Thailand di babak final. (*)