TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri menanggapi kekalahan empat gol tanpa balas dari Thailand dalam leg pertama Final Piala AFF 2021, Rabu (30/12) malam WIB.
Berlangsung di National Stadium, Singapura, gawang Nadeo Agrawinata kebobolan cepat saat laga berusia dua menit melalui lesakan Chanathip Songkrasin berkat sodoran umpan Philip Roller.
Timnas Indonesia tampak berhasil menahan serangan Thailand sepanjang 45 menit pertama dengan kebobolan 1 gol.
Selepas turun minum, Shin Tae-yong memanfaatkannya dengan memasukan tiga pemain yakni Kadek Agung, Elkan Baggot dan Evan Dimas Darmono.
Pemain Timnas Indonesia yang ditarika keluar adalah Rachmat Irianto, Fachruddin Aryanto dan Edo Febriansyah.
Baca juga: Piala AFF 2021 - Fakta Miris Timnas Indonesia Penyandang Status Tim Sadis, Thailand Full Senyum
Baca juga: Syarat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2021, Garuda Butuh Keajaiban Tulis Comeback Fantastis
Enam menit kemudian, kontra strategi yang diterapkan Shin Tae-yong justru langsung berimbas kebobolan.
Tepatnya menit 52, Chanthip mencatatkan bracenya ke gawang Nadeo yang kali ini asisst dari Supachok Sarachat.
Tertinggal dua gol membuat Shin Tae-yong menambah pemain yang memiliki berkarakter menyerang.
Dipilihlah Egy Maulana untuk masuk menggantikan peran Ricky Kambuaya pada menit 63.
Bukannya memperkecil kedudukan malah gawang Nadeo kembali kebobolan untuk ketiga kalinya.
Gol ketiga Thailand ke gawang Nadeo diciptakan Sarachat yang meneruskan umpan Roller.
Petaka semakin mendera skuat Garuda karena penghujung laga menit 83 kembali kebobolan keempat kalinya melalui lesakan Bordin Phala.
Ini sekaligus menjadi akhir laga yang berkedudukan 0-4 untuk kemenangan Thailand atas Timnas Indonesia.
Hasil ini belum memastikan Thailand sebagai juara Piala AFF 2021 karena masih ada leg kedua yang harus dijalani, pada Sabtu (1/1/2021) mendatang.
Secara tidak langsung, satu kaki Thailand memang telah berada di panggung juara.
Namun hal ini dapat digagalkan dengan syarat Timnas Indonesia mengungguli Thailand dengan 4 gol di leg kedua Final Piala AFF 2021.
Apabila Timnas Indonesia bisa mengungguli Thailand dengan 4 gol sepanjang 90 menit maka laga bakal diteruskan extra time karena skor dihitung imbang.
Bahkan jika mampu unggul 5langsung gol selama 90 menit maka Timnas Indonesia dapat menggagalkan tahta Thailand yang berada di depan mata.
Situasi ini ditanggapi positif oleh Egy Maulana lewat postingan akun instragam pribadinya.
Kobaran api semangat Egy nampak belum padam yang menandakan skuat Garuda pantang menyerah menyongsong leg kedua Final Piala AFF 2021.
"One last chance! No matter what! (Kesempatan terakhir! Apa pun yang terjadi!," tulis Egy Maulana Vikri.
Semangat pantang menyerah juga ditunjukan juru taktik Garuda, Shin Tae-yong.
Ia bakal melakukan evaluasi secara besar-besaran agar permainan Timnas Indonesia guna membuat kejutan bangkit dari kekalahan.
“Tidak mungkin mengalahkan Thailand di leg kedua dan memenangkan kejuaraan jika kami bermain seperti hari ini," buka Shin Tae-yong dikutip dari laman Bongda24.
"Tetapi bola bundar yang dilakukan dengan baik dapat memberikan hasil yang baik, tidak menyerah, ada dukungan penggemar Indonesia akan kami lakukan semua". tambahnya.
Di singgung apa yang menjadi alasan kekalahan skuat besutannya,Shin Tae-yong memiliki dalih utama.
"Kami tidak tahu kami akan kalah sebesar ini dan benar-benar merasakan kurangnya pengalaman para pemain."
Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan ini mengaku puas atas pola permainan yang dipertontonkan Irfan Jaya dan kolega.
"Kami sudah menunjukkan gaya permainan ini sepanjang turnamen dan akan mencoba mengembalikannya di leg kedua."
(Tribunnews.com/Ipunk)