News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2

PSIM vs Dewa United Liga 2, Harapan Kecil Laskar Mataram di Tengah Kesulitan untuk ke Liga 1

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi kekecewaan pesepak bola PSIM Yogyakarta usai dikalahkan Rans Cilegon FC dalam babak Semifinal Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/12/2021). Rans Cilegon FC melaju ke babak final Liga 2 setelah mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 3-0. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Satu tiket promosi ke Liga 1 musim 2022 akan diperebutkan PSIM Yogyakarta dan Dewa United hari ini.

Pertandingan PSIM Yogyakarta vs Dewa United Liga 2 2021 digelar di Stadion Pekansari, Cibinong, Bogor pada Kamis (30/12/2021) pukul 17.00 WIB.

PSIM Yogyakarta dan Dewa United akan saling sikut untuk mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

Pada pertemuan terakhir kedua tim di babak 8 besar Liga 2 2021, PSIM dan Dewa United harus rela berbagi angka dengan skor akhir 2-2.

Baca juga: Jadwal Final Liga 2 2021 Live Indosiar: RANS Cilegon FC vs Persis Solo, Gengsi & Bertabur Bintang

Bukan hal mudah bagi PSIM Yogyakarta untuk dapat menebus tiket Liga 1, selain kondiisi tim yang saat ini diterpa badai cedera.

Laskar Mataram juga punya memori kelam pada tahun 2012 ketika hendak promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia yang saat itu bernama ISL.

PSIM Yogyakarta berhasil lolos ke semifinal Liga 2 ketika itu dan harus menghadapi Persita Tangerang.

Asa untuk lolos kandas karena digagalkan Persita dengan skor 1-0.

Ekspresi kekecewaan pesepak bola PSIM Yogyakarta usai dikalahkan Rans Cilegon FC dalam babak Semifinal Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/12/2021). Rans Cilegon FC melaju ke babak final Liga 2 setelah mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 3-0. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Harapan Laskar Mataram terbuka ketika berebut tempat ketiga menghadapi Persepam Pamekasan.

Namun, gol Ansorudin dari pemain Persepam Pamekasan membuyarkan harapan PSIM untuk naik ke ISL.

Apes kepalang tanggung, satu tiket bisa diperoleh dari jalur play-off saat melawan Pesegres Gresik United.

Namun lagi-lagi, PSIM gagal memanfaatkan peluang karena takluk 3-1 dari Persegres.

Baca juga: Final Liga 2 Rans Cilegon Vs Persis Solo, Rahmad Darmawan Minta Pemainnya Jaga Profesionalitas

Kini, kesempatan itu kembali datang dengan skenario yang hampir sama, tetapi kondisi tim sulit untuk dipastikan.

Ada sekitar 10 pemain dalam kondisi tidak fit, dan ada beberapa yang mengalami cedera.

Dengan kondisi seperti ini, akankah PSIM Yogyakarta memberikan perlawan saat menghadapi Dewa United?

Pemain PSIM Yogyakarta melakukan selebrasi usai menjebol gawang Sulut United dalam lanjutan babak delapan besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti , Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/12/2021) malam. Dalam pertandingan tersebut, PSIM Yogyakarta berhasi menjebol gawang Sukut United dengan skor akhir 1-0. (Warta Kota/Yulianto Anto) (Warta Kota/Yulianto Anto)

Situasi yang sulit bagi kami. Tidak menguntungkan karena semalam ada 10 pemain yang tidak enak badan, demam ya macem-macemlah," kata pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, dikutip dari Tribun Jogja.

"Ada Imam, Syarif, Baasith, Arga, yaa hampir 10 pemain, dan buat kami ini sangat suit. Pilihan pemain semakin sempit," sambungnya.

Namun begitu, pelatih yang pernah membela PSIM Yogyakarta itu enggan pesimis.

Apa pun kondisi timnya saat ini ia tetap menatap pertandingan, berjuang demi meraih hasil terbaik.

"Apapun yang terjadi kami akan berjuang, memaksimalkan peluang yang ada," jelasnya.

Baca juga: Persis Solo Siap Turun Dengan Full Team Saat Ladeni RANS Cilegon FC Kata Eko Purjianto

Sementara pemain yang absen karena cedera ada Sugeng Efendi, Hapidin, Yudha Alkanza, hingga Ilhaamul Irhaz.

"Kemungkinan kecil (pemain yang cedera untuk tampil), kalaupun dari keempat pemain ini ada yang tampil itu berarti mukjizat," ujarnya.

"Sebelum lawan Rans Cilegon FC kami kehilangn Sugeng, Hapidin, Yudha, dan Ilham Irhaz, dan sekarang ditambah Beny dan beberapa pemain yag tidak fit.

"Kondisi tim saat ini tidak sebagus yang kami inginkan," tambahnya.

Pesepak bola Dewa United meluapkan kegembiraan usai mencetak gol ke arah gawang Persis Solo dalam babak Semifinal Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/12/2021). Pada babak pertama Persis Solo mampu mengungguli Dewa United FC dengan skor 2-1. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mengrti kondisi lawan seperti itu, pelatih Dewa United, Kas Hartadi enggan berbesar hati lantaran lebih diunggulkan untuk menang.

Dia menilai kondisi tersebut tidak menguntungkan untuk Dewa United, dan harus tetap waspada dengan seluruh pemain yang akan diturunkan Seto Nurdiantoro.

"Semua pemain PSIM Yogyaakarta saya anggap bagus semua. Semua pemain saya waspadai, meskipun ada beberapa yaag tidak bisa diturunkan," beber Kas Hartadi.

"Harapannya pertandingan ini berjaan lancar, tidak ada halangan dan enak ditonton," tambahnya.

Mantan pelatih Sriwijaya FC itu juga berharap anak asuhnya bisa tampil maksimal dengan semangat juang promosi ke Liga 1.

"Yang pasti saya ingin pemain tampil seperti malam hari ini, taampil dengan semangat juang yang tinggi," pungkasnya setelah melawan Persis.

Laga PSIM Yogyakarta vs Dewa United dijadwalkan kick-off mulai pukul 17.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan final Liga 2 2021 antara Persis Solo vs RANS Cilegon FC.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini