News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

BRI Liga 1: Persipura Jayapura Tiru Ketegasan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang PSIS Semarang, Jonathan Eduardo Cantillana Zorilla (tengah) diadang gelandang Persipura Jayapura, Nelson Alom (kanan) pada laga pekan ketujuh belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/12/2021) malam. Persipura berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 (0-1) berkat gol yang dicetak oleh Yohanes Ferinando Pahabol (54') dan Gunansar Papua Mandowen (70'). Sementara PSIS Semarang mencetak gol lebih dahulu lewat Aqsha Saniskara Prawira (42'). Persipura Jayapura menerapkan tingkat ketegasan seperti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Persipura Jayapura tak mau ketinggalan menerapkan tren positif Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, berujar jika tim Mutiara Hitam tak kalah dari timnas soal hal kedisiplinan.

Pria yang akrab disapa BTM ini mengaku salut dengan apa yang dilakukan Shin Tae-yong kepada salah satu anak asuhnya di Piala AFF 2020 lalu.

Bek PSIS Semarang, Aqsha Saniskara Prawira (kanan) berebut bola dengan striker Persipura Jayapura, Yohanes Ferinando Pahabol (tengah) pada laga pekan ketujuh belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/12/2021) malam. Persipura berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 (0-1) berkat gol yang dicetak oleh Yohanes Ferinando Pahabol (54') dan Gunansar Papua Mandowen (70'). Sementara PSIS Semarang mencetak gol lebih dahulu lewat Aqsha Saniskara Prawira (42'). Tribunnews/Muhammad Nursina (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Baca juga: Daftar Pemain Persib Bandung Arungi BRI Liga 1 di Bali, Robert Alberts Boyong Pemain Akademi Persib

BTM merujuk pada kejadian di semifinal Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia melawan Singapura.

Di penghujung babak kedua, Singapura mendapat hadiah penalti.

Sepakan 12 pas tersebut lantas dieksekusi oleh pemain berpengalaman, Faris Ramli.

Namun, Faris Ramli tak mampu menceploskan si kulit bundar dari hadiah tendangan penalti itu.

Baca juga: Presiden Arema FC: Tujuan Kita Adalah Juara, Jangan Terlalu Baik Main Bola Sama Lawan

Tendangannya masih bisa dibaca dengan baik oleh kiper timnas, Nadeo Argawinata.

Nah, kegagalan Faris Ramli tersebut membuat kapten Indonesia, Asnawi Mangkualam girang.

Asnawi pun meluapkan kegembiraan dengan menghampiri Faris yang tertunduk lesu.

Pemain milik Ansan Greeners ini lantas mengucapkan terima kasih kepada Faris karena gagal membuat gol.

Tentu saja, ucapan tersebut dimaksudkan sebagai sindiran terkait kegagalan pemain lawan mengambil penalti.

Rupanya, pelatih Shin Tae-yong tak suka dengan apa yang dilakukan Asnawi tersebut.

Shin lantas memberikan teguran keras kepada sang pemain.

Asnawi Mangkualam menghampiri Faris Ramli yang gagal menyarangkan gol melalui tendangan penalti di laga Semifinal leg 2 Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Singapura, Sabtu (25/12/2021). (Tangkap layar Vidio)

Pria asal Korea Selatan ini tak segan mencoretnya dari timnas jika perbuatan tersebut kembali berulang.

Ketegasan semacam itu juga pernah ditampilkan Shin kala membesut skuat timnas kelompok umur.

Ia tak segan mendepak pemain yang melanggar aspek kedisiplinan.

Hal-hal seperti itu yang rupanya juga diterapkan Persipura Jayapura.

Benhur menjabarkan sedikit terkait apa yang terjadi di kubu Mutiara Hitam.

"Disiplin di timnas juga dilakukan di Persipura," ungkap Benhur dikutip dari laman Tribun-Papua.

"Tapi ada pihak lain yang tidak tahu bagaimana komitmen kita agar disiplin di tim kita tegakkan."

"Itu demi kepentingan tim kita ke depan," sambungnya.

Kubu Persipura juga tak segan memecat pemain jika ada yang melanggar aspek kedisiplinan.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini, PSIS vs Persija, Persib vs Persita, Bhayangkara vs Arema, Live Indosiar

Kabar pemecatan itulah yang sering kali mengundang perhatian khalayak kepada tim kebanggaan warga Jayapura ini.

"Tapi itu tak bisa kita umumkan di media," ujar Benhur.

"Karena yang melakukan itu pasti punya keluarga, punya anak, dan ini yg kita jaga sehingga kita diamkan."

"Disiplin di tim sangat penting agar tim ini kuat dan kokoh," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Papua.com/Gratianus Silas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini