News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Shin Tae-yong Bilang Striker Indonesia Susah Berkembang Dan Tidak Tajam

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shin Tae-yong

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui dirinya masih belum menemukan striker yang tepat guna memperkuat Timnas Indonesia.

Di ajang Piala AFF 2020, Shin Tae-yong terlihat bongkar pasang di posisi striker mulai dari Ezra Walian, Dedik Setiawan, Kushedya Yudo dan Hanis Saghara.

Pesepak bola Malaysia, Putra Nadher Amarhan Maderner (kiri) merebut bola dari kaki pesepak bola Timnas Indonesia, Ezra Walian dalam laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 antara Malaysia melawan Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021) malam. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-4 (1-2) untuk kemenangan Timnas Indonesia. AFP/Roslan RAHMAN (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Bahkan dalam pertandingan, Shin Tae-yong pernah mengganti dua kali striker.

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai tidak tajamnya striker lantaran di Liga Indonesia klub-klub justru banyak mempercayakan kepada pemain asing.

Safuwan Baharudin (kanan) dari Singapura berebut bola dengan Dedik Setiawan dari Indonesia pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium, Singapura, pada 22 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/ AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

“Di tim kami memang posisi yang paling lemah itu striker. Di liga pun memang striker-striker orang asing yang banyak dipakai, jadi dari situ pemain-pemain Indonesia khususnya striker susah sekali berkembang,” kata Shin Tae-yong seusai laga kontra Thailand, Sabtu (1/1/2022).

Shin Tae-yong pun berpesan kepada striker lokal agar terus bekerja keras dan berharap pemain yang diganti dalam pertandingan di AFF tetap semangat.

Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) diberi ucapan selamat oleh rekan setimnya Irfan Samaling Kumi (tengah) dan Hanis Saghara Putra setelah mencetak gol pada leg kedua pertandingan semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

“Sebagai striker harusnya bisa kerja keras dari posisi lain tapi karena kurang itu ya saya gantikan,” ujar Shin Tae-yong.

“Semoga pemain yang diganti jangan patah hati dan malah jadi motivasi untuk berkembang dari sekarang,” pungkasnya.

Baca juga: Shin Tae-yong: Posisi Striker Timnas Indonesia Paling Lemah Karena di Liga Lebih Banyak Pemain Asing

Di ajang Piala AFF 2020 mimpi Indonesia untuk menjuarai AFF pertama kalinya kembali sirna.

Skuat Garuda takluk dari Thailand dengan agregat 6-2 (4-0) dan (2-2). Hasil ini membuat catatan runner-up Indonesia di AFF menjadi enam kali dan Thailand menjuarai AFF sebanyak enam kali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini