News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2020

Thailand Juara Piala AFF 2021, Polking Beri Bantuan untuk Timnas Indonesia agar Makin Moncer

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas Thailand merayakan kemenangan turnamen sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 setelah pertandingan final Melawan Timnas Indonesia di Stadion Nasional Singapura. Sabtu (1/1/2022). (Roslan RAHMAN/AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking memberikan bantuan kepada Timnas Indonesia berupa saran seusai Piala AFF 2021 rampung, Sabtu (1/1/2022).

Alexandre Polking memberikan masukan yang dapat dilakukan pemain Timnas Indonesia untuk lebih moncer lagi penampilannya.

Satu di antara saran yang diberikan oleh pelatih berusia 45 tahun ini adalah agar Evan Dimas dkk merintis karier di luar negeri.

Sebagaimana yang diketahui, Thailand menjadi juara Piala AFF 2021.

Baca juga: Kutukan Timnas Indonesia di Piala AFF Berlanjut, Shin Tae-yong Minta Klub-klub BRI Liga 1 Lebih Peka

Baca juga: Sorotan Piala AFF 2021 - Gagal Juara, Timnas Indonesia Dihibur oleh Pelatih Thailand

Timnas Thailand merayakan kemenangan turnamen sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 setelah pertandingan final Melawan Timnas Indonesia di Stadion Nasional Singapura. Sabtu (1/1/2022). (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Leg kedua final Piala AFF 2021 yang berlangsung di Stadion National antara Thailand vs Timnas Indonesia berkesudahan dengan skor 2-2.

Hasil imbang itu membuat timnas Indonesia harus puas kembali ke Tanah Air lagi-lagi dengan status runner up Piala AFF 2021.

Timnas Indonesia belum berhasil membawa pulang trofi Piala AFF 2020 setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand.

Meski demikian, Polking mengaku takjub dengan permainan yang dimiliki pemain Timnas Indonesia.

"Saya yakin Indonesia akan memiliki masa depan cerah, dilihat bagaimana mereka bermain dan mampu unggul 1-0 dibabak pertama," tegas Alexandre Polking, dikutip dari laman Bongda.

"Pemain muda Indonesia sangat menjanjikan."

Khusus untuk itu, pelatih berdarah Belgia-Brasil ini meminta pemain muda seperti Alfeandra Dewangga, Ramai Rumakiek hingga Pratama Arhan mengikuti jejak Egy Maulana Vikri yang merintis karier di luar negeri.

Menurut Polking, tak harus bermain di klub Eropa. Namun juga bermain di liga wilayah Asia yang dipandang mumpuni.

Pemain Timnas Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) mencium trofi turnamen sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 dan penghargaan Sepatu Emas setelah pertandingan final Timnas Thailand mengalahkan Timnas Indonesia di Stadion Nasional Singapura. Sabtu. (1/1/2022). (Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Juru taktik tim Gajah perang itu memberikan contoh bahwa kompetisi di Korea Selatan dan Jepang bisa menjadi kiblat dan rujukan bagi pemain Asia Tenggara.

"Indonesia perlu meningkatkan permainan. Tidak perlu menunggu liga (domestik) membaik."

"Jika kualitas kompetisi luar lebih bagus, maka dia harus pergi ke liga luar seperti Jepang dan Korea, bahkan jika mampu Eropa."

Polking sendiri masih sedikit meragukan kualitas liga domestik di negara-negara Asia Tenggara.

Lebih lanjut, untuk menyikapi sebuah regenerasi, sebuah federasi sepak bola sebuah negara harus memiliki pembinaan yang jelas.

"Sangat penting untuk melakukan regenerasi dalam tubuh timnas."

"Yang dibutuhkan saat ini bukan turnamen melainkan liga untuk U17 dan U18, sehingga mereka akan lebih cepat terbentuk."

Menjadi saran dan masukan bagi Timnas Indonesia dan federasinya agar bisa lebih berkembang.

Di sisi lain, Shin Tae-yong juga memberikan kritik bagaimana ketergantungan tim-tim Indonesia kepada striker lokal.

Imbasnya, Shin kesulitan untuk menemukan sosok bomber yang benar-benar bisa diplot sebagai goal getter.

Maklum, tim-tim kasta tertinggi di Indonesia menggunakan bomber asing sebagai andalan.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini