Dengan penguasaan bola mencapai 74% ternyata Real Madrid tetap gagal mencetak gol hingga berujung kekalahan.
Untuk keempat kalinya bagi Real Madrid harus gagal mendulang kemenangan sekalipun mampu unggul jauh dalam penguasaan bola.
Sebelumnya Real Madrid juga gagal menang melawan Cadiz, Sherrif, dan Osasuna, padahal unggul secara penguasaan bola.
Artinya efektifitas serangan Real Madrid harus diperbaiki Ancelotti meskipun unggul penguasaan bola.
Kedua, kekalahan melawan Getafe juga menghentikan rekor tak terkalahkan milik Real Madrid.
Sebelum kalah melawan Getafe, Real Madrid tak terkalahkan dalam 15 laga di semua kompetisi.
Kekalahan terakhir yang diderita Real Madrid terjadi tepatnya pada bulan Oktober tahun lalu.
Tren positif tim berjuluk Los Blancos itupun akhirnya terhenti di tangan Getafe.
Padahal secara kualitas dan peringkat, Getafe merupakan tim yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
Tambahan tiga poin melawan Real Madrid pun kini melambungkan Getafe naik ke peringkat 16.
Sementara, Real Madrid masih kokoh berada di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
Real Madrid masih unggul delapan poin dari Sevilla yang masih memiliki dua tabungan laga sisa.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)