TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pemain bertahan Manchester United, Luke Shaw menyalahkan timnya karena kurangnya agresif, intensitas dan motivasi setelah kalah 1-0 di kandang dari Wolves, Selasa pagi (4/1/2022).
Kekalahan keempat setelah 10 pertandingan liga di Old Trafford musim ini membuat Manchester United masih terpaku di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris.
Manchester United diperkirakan akan menjadi kompetitor gelar musim ini setelah merekrut Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho dan Raphael Varane untuk memperkuat skuat tim yang finis kedua di belakang Manchester City musim lalu.
Namun demikian Setan Merah sekarang tertinggal 22 poin di belakang City di liga dan lebih dekat ke tim terbawah Norwich.
Sementara itu, Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick hanya bisa mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan pertamanya.
Saat meladeni Wolves, Manchester United harus membayar mahal saat gol Joao Moutinho delapan menit sebelum akhir memastikan kemenangan pertama Wolves di Old Trafford sejak 1980.
“Kami melihat skuat kami, tim kami, para pemain yang kami miliki, kami memiliki kualitas luar biasa. Terkadang kualitas saja tidak cukup. Kami perlu membawa intensitas, kami harus lebih agresif dan kami perlu lebih termotivasi. Saya pikir saya melihatnya dari luar hari ini, saya tidak merasa kami memiliki ketiganya,” ungkap Luke Shaw.
Di ruang ganti Manchester United, Luke Shaw mengaku pihaknya tahu apa yang mereka inginkan.
"Tetapi saya pikir ketika kami turun ke lapangan, kami harus memberikan 100 persen, semua yang kami miliki. Untuk memenangkan pertandingan seperti ini melawan tim yang menantang seperti Wolves, kami harus 100 persen berkomitmen karena kami menyadari ini adalah pertemuan yang intens bagi siapa pun melawan mereka," jelas Luke Shaw