News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Liga Inggris

Romelu Lukaku Ingin Reuni dengan Antonio Conte Kata Media Italia, Gazzetta dello Sport

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (tengah) merayakan dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Setelah memanaskan suasana dengan pernyataan tak betah di Chelsea, striker Romelu Lukaku kini diisukan mulai menjajaki kemungkinan pindah ke Tottenham Hotspur. Di sana, dia berharap bisa reuni dengan Antonio Conte.

Isu itu ditiupkan pertama kali oleh koran olahraga Italia, Gazzetta dello Sport, kemarin.

Lukaku, dan Conte sebelumnya sudah pernah bekerja sama di Inter Milan selama dua musim pada periode 2019-2021, dengan hasil terbaik sukses mengantar Inter Milan meraih gelar juara Liga Italia pada musim 2020-2021.

Itu jadi gelar pertama Inter di Serie A sejak sebelas tahun terakhir.

Bersama Conte, Lukaku berhasil kembali menemukan ketajamannya dengan torehan 64 gol dan 16 assists dari total 95 laga di semua kompetisi.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kanan) merayakan dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Faktor pengalaman di Inter Milan itulah yang membuat La Gazzetta dello Sport menyebut Lukaku ingin reuni dengan Conte di Tottenham .

Conte sendiri saat ditanya soal isu itu menjawab secara diplomatis. "Soal pernyataan Lukaku? Rasa cinta saya terhadap Lukaku sangat besar. Namun, dia adalah pemain Chelsea," ujar Conte.

Menariknya, belum lama berselang Conte menagih janji Presiden Spurs, Daniel Levy untuk mendatangkan pemain anyar di bursa transfer musim dingin ini.

Pasokan pemain baru, kata Conte, akan jadi pendorong Spurs meraih target masuk zona liga Champions di akhir musim. Mungkinkah pemain baru yang diincar itu adalah Lukaku?

Striker Chelsea asal Belgia, Romelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua bagi timnya dalam laga Liga Inggris antara Aston Villa melawan Chelsea di Stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Senin (27/12/2021) dini hari WIB. Chelsea memenangi pertandingan dengan skor 3-1 (1-1). AFP/Oli SCARFF (AFP/OLI SCARFF)

Antonio Conte kembali ke Stamford Bridge, Kamis (6/1) dini hari nanti.

Di tempat ini, dia pernah meraih trofi Liga Primer, dan mengangkat Piala FA bersama Chelsea sebelum pergi tiga setengah tahun lalu.

Kini, Conte datang bersama pasukan Tottenham Hotspur, siap menyingkirkan mantan timnya dalam leg pertama semifinal Piala Liga Inggris.

Pelatih asal Italia berusia 52 tahun ini berambisi menjadi pelatih pertama yang membawa Tottenham meraih trofi pertama dalam 13 tahun sejak mengalahkan Chelsea pada final Piala Liga 2008.

Di klub terakhirnya, Inter Milan, Conte sukses memandu Nerazzurri meraih gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun. Pastinya dia ingin menularkan kesuksesan tersebut untuk Tottenham.

The Lilywhite melaju ke empat besar setelah mengalahkan West Ham 2-1 di perempatfinal.

Padahal, West Ham jadi salah satu favorit di ajang Carabao Cup ini setelah sebelumnya menyingkirkan juara bertahan Manchester City, dan Manchester United.

Di laga terakhirnya, Spurs membutuhkan gol di menit akhir, menit ke-96 dari Davinson Sanchez untuk mengalahkan Watford pada pekan ke-21 Liga Primer (1/1).

Itu menjadi kemenangan kelima mereka dalam delapan laga di kompetisi domestik dalam era Conte.

Nama Conte pun harum tercatat sebagai pelatih pertama yang membawa Spurs tak terkalahkan dalam delapan laga domestik pertamanya.

Di klasemen sementara Liga Primer, Spurs pun kini berpeluang masuk ke posisi empat besar --yang jadi target Conte. Saat ini mereka masih di posisi enam dengan 33 poin dari 18 laga. Siap menyalip Arsenal di posisi empat yang mengantongi 35 poin dari 20 laga.

Singkatnya, Conte berhasil meniupkan harapan baru kepada para penggemar Tottenham. Meski, jangan terburu-buru menyimpulkan Conte sukses di klub barunya ini.

Pasalnya, The lilywhite tak tersentuh kekalahan sejauh ini karena menghadapi klub yang memang bisa dibilang tak pantas mengalahkan mereka. Dengan kata lain menghadapi lawan yang kualitasnya di bawah mereka.

Perkecualian saat imbang 2-2 kontra Liverpool lalu. Hasil imbang 0-0 kontra Everton, dan 1-1 kontra Southampton pantas juga disorot karena di atas kertas harusnya mereka menang.

Duel kontra Chelsea dini hari nanti pun akan jadi tes terberat Conte setelah menahan Liverpool. Satu hal yang cukup meringankan adalah kondisi pasukan Chelsea yang sedang digempur cedera.

Pelatih The Blues, Thomas Tuchel harus kehilangan sejumlah pemain pilarnya yakni Ruben Loftus-Cheek, Reece James, Ben Chilwell, Andreas Christensen, dan Timo Werner.

Dia juga kemungkinan masih tak akan menurunkan Romelu Lukaku sebagai hukuman atas komentar sang bomber yang menyebut tak bahagia di Chelsea, dan ingin kembali ke Inter Milan dalam wawancara dengan Sky Sports Italia.

Lukaku tak masuk skuat saat Chelsea imbang 2-2 kontra Liverpool di laga terakhir (2/1).

Tanpa Lukaku pun, The Blues terbukti tetap digjaya. Mereka sempat tertinggal 0-2 dari The Reds, namun berhasil bangkit menyamakan kedudukan hingga laga berakhir 2-2.

Bagaimana pun, hasil imbang itu tak memuaskan. Ini berarti The Blues hanya dua kali menang dari enam laga terakhir, sisanya empat kali seri.

Di laga kandang juga mereka tumpul dengan torehan lima kali seri dari enam laga kandang terakhir di Liga Primer. Akibatnya, mereka sekarang terpaut sepuluh poin dari Manchester City di pemuncak klasemen.

Padahal, belum lama ini Chelsea masih memuncaki klasemen. Hasil positif di Carabao Cup diharapkan bisa menjadi katalis untuk melicinkan pasukan Tuchel ini kembali jalur kemenangan.

Namun, langkah juara Liga Champions ini di Carabao Cup pun terbilang tersendat-sendat. Terbukti, mereka sampai membutuhkan penalti untuk mengalahkan Southampton, dan Aston Villa sebelum menang 2-0 atas Brentford untuk sampai di babak semifinal. (Tribunnews/den)

Live on
Mola TV
Kamis (6/1) Pukul 02.45 WIB

8 laga terakhir
Thomas Tuchel
3 menang
5 seri
0 kalah
15 gol
10 kegolan

8 laga terakhir
Antonio Conte
5 menang
2 seri
1 kalah
15 gol
7 kegolan
*) Di Berbagai kompetisi

Carabao Cup
Chelsea vs Tottenham
Tes Terberat

Piala Liga Inggris
Leg Ke-1
Semifinal
Stadion Stamford Bridge, London
Kamis (6/1) dini hari

S-S-M-M-S
Chelsea 3-4-2-1
Kepa; Azpilicueta, Rudiger, Sarr; Hudson-Odoi, Jorginho, Kovacic, Alonso; Ziyech, Pulisic; Havertz
Pemain absen:
Andreas Christensen
Reece James, Ben Chilwell, Ruben Loftus-Cheek, Timo Werner, Romelu Lukaku, Trevoh Chalobah, Édouard Mendy

M-S-M-M-S
Tottenham Hotspur 3-4-3
Lloris; Tanganga, Sanchez, Davies; Emerson, Winks, Hojbjerg, Reguilon; Son, Kane, Gil
Pemain absen: Cristian Romero, Steven Bergwijn, Ryan Sessegnon

4 Duel Terakhir
19/09/21 Tottenham 0 - 3 Chelsea
05/08/21 Chelsea 2 - 2 Tottenham
05/02/21 Tottenham 0 - 1 Chelsea
29/11/20 Chelsea 0 - 0 Tottenham

Top Players
Carabao Cup
Chelsea
Top Ratings
Marcos Alonso 7.98

Top Goals
Jorginho 1

Top Assists
Hakim Ziyech 1

Tottenham
Top Ratings
Harry Kane 7.43

Top Goals
Lucas Moura 2

Top Assists
Pierre Emile Hojberg

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini