TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Ralf Rangnick menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat, sepertinya belum terlihat memberikan dampak signifikan bagi Manchester United.
Alih-alih memulihkan situasi yang sempat 'chaos' saat masa kepemimpinan Solskjar, situasi di internal Man United dilaporkan berada dalam status 'all time low'.
Status itu merujuk pada kabar 11 pemain ingin hengkang dari tim yang bermarkas di Old Trafford ini.
Baca juga: Berita Manchester United, Gestur Gak Mood Rashford Mengkhawatirkan, Ronaldo Tak Pantas Jadi Kapten
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Masih Cium Bau Busuk Lukaku, Lucas Digne Kandidat Kuat Penggati Chilwell
Ralf Rangnick kini disorot seusai kekalahan MU dari Wolverhampton Wanderers pada matchday ke-21 Liga Inggris 2021-2022.
Bermain di markas sendiri Stadion Old Trafford pada Senin (3/1/2022), Cristiano Ronaldo dkk tumbang 0-1.
Gol yang dicetak oleh Joao Maoutinho membuat MU menelan hasil minor dan gagal meraih tiga poin.
Baca juga: Berita Liverpool, Coutinho ke Rival Merseyside, Klopp Mau Transfer Sensasional, Bukayo Saka Merapat
Hasil minor kontra Wolves memantik isu tak sedap di ruang ganti Setan Merah.
Menurut laporan Mirror, 11 pemain Man United berniat hengkang karena muak terhadap metode kepelatihan dan taktik Rangnick.
Dari 11 pemain tersebut, empat nama telah terbongkar identitasnya.
Mereka adalah Dean Henderson, Eric Bailly, Donny van de Beek, dan Jesse Lingard.
Baca juga: Wow, Timnas Indonesia Incar Kroasia dan Yunani Jadi Lawan di FIFA Match Day
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ngotot Tarik Pulang Palmieri, Aksi Carmuk Lukaku Dibalas Pedas Interisti
Selain itu, orang dalam juga membocorkan kondisi internal terkini dari ruang ganti MU.
"Ini tidak bagus. Atmosfer di sini sangat buruk dan sepertinya United akan menghadapi masalah besar," kata seorang sumber dari United.
Sebelum partai kontra Wolves, rumor soal kekisruhan di tubuh Man United sudah merebak.
Beberapa pemain disebut tak menyukai cara melatih Rangnick karena mereka harus berada di tempat latihan sampai pukul 5 sore dan berlatih dalam kegelapan.
Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk
Rangnick sendiri baru sekitar satu bulan bertugas di Manchester United.
Sosok asal Jerman itu diangkat sebagai pelatih interim sejak 29 November 2021 untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat.
Dia telah mendampingi The Red Devils dalam enam pertandingan dengan hasil tiga kemenangan, dua skor seri, dan satu kekalahan.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Masih Cium Bau Busuk Lukaku, Lucas Digne Kandidat Kuat Penggati Chilwell
Ronaldo Tak Cocok di MU, Harus Dijual
Baca juga: Berita Manchester United, Gestur Gak Mood Rashford Mengkhawatirkan, Ronaldo Tak Pantas Jadi Kapten
Manchester United disarankan harus menjual megabintang Cristiano Ronaldo di musim panas dan mengandalkan tiga pemain muda di lini depan.
Hal itu diutarakan oleh mantan striker sepak bola Inggris yang juga merupakan legenda Aston Villa, Gabriel Agbonlahor.
Ronaldo telah mengantongi 14 gol di semua kompetisi untuk Manchester United sejauh musim ini.
Namun, pemain asal Portugal itu belakangan mendapat sejumlah kritikan karena gaya permainannya dianggap tidak cocok dengan skuad Manchester United.
Baca juga: Daftar 31 Pemain Persib di Putaran Dua Liga 1, Calon Andalan Timnas di Piala Dunia Siap Dimainkan
Sikap pemain berusia 36 tahun itu juga dikritik keras oleh legenda tim Gary Neville ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya.
Dalam pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris melawan Wolverhampton, Manchester United tumbang 0-1 di markas sendiri, Stadion Old Trafford.
Agbonlahor merasa duet Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani di lini depan tidak bekerja dengan baik.
Ia justru lebih percaya pada tiga penyerang muda seperti Mason Greenwood, Jadon Sancho dan Marcus Rashford.
Baca juga: Berita Liverpool, Coutinho ke Rival Merseyside, Klopp Mau Transfer Sensasional, Bukayo Saka Merapat
Baca juga: Nama-Nama Pemain Keturunan Eropa yang Sudah Dikontak Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia
"Ronaldo sepertinya menggunakan kecepatan setiap kali dia bermain," ujar Agbonlahor sebagaimana dikutip dari Metro.
"Ronaldo dan Cavani, duo di depan tidak bekerja dengan baik setiap pertandingan karena Anda membutuhkan salah satu pemain untuk turun ke lini tengah dan mendapatkan bola."
"Di situlah mereka merindukan Bruno Fernandes."
"Anda telah melihat perbedaan pada Fernandes sejak Ronaldo masuk."
"Sebelum Ronaldo masuk, Fernandes adalah pemain utamanya. Sekarang Ronaldo yang jadi pemain utama," sambungnya.
Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Sejumlah Pemain Timnas Indonesia Diincar Klub Korea Selatan
"Ronaldo juga menjadi kapten melawan Wolves. Sebelum Ronaldo datang, Fernandes yang menjadi kapten ketika Harry Maguire absen dan sekarang dia berada di bangku cadangan."
"Akan ada ketegangan di sana. Jika Anda melihat keseluruhan situasi, Ole Gunnar Solskjaer akan tahu dia melakukan kesalahan dengan mendatangkan Ronaldo, sesederhana itu."
"Ya, Ronaldo telah mencetak gol, tetapi Greenwood dan Rashford juga bisa mencetak gol di posisi itu."
"Bagi saya, Ronaldo harus dibiarkan pergi pada musim panas."
"Biarkan Greenwood, Sancho dan Rashford bermain bersama," tambahnya. (Imadudin Adam/Ragil Darmawan/SuperBall)