TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur sepertinya harus memperpanjang puasa gelar pada musim ini.
Pasalnya, peluang mereka memenangi Carabao Cup semakin menipis.
Itu terjadi setelah mereka kalah 2-0 dari Chelsea di laga semifinal leg pertama Carabao Cup, Kamis (6/1/2022).
Anak asuh Antonio Conte itu seakan dibuat mati kutu kala berlaga di Stamford Bridge.
Baca juga: Hasil Carabao Cup: Chelsea Gulung Tottenham, Lukaku Bikin Tuchel Tersenyum Lagi
Mereka tampil sangat tertekan dan tak berkembang.
Terlebih saat pertandingan masih berlangsung di babak pertama.
Kedua gol Chelsea pun lahir pada periode 45 menit pertama ini.
Kai Havertz membuka keunggulan pada menit kelima.
Baca juga: Hasil Chelsea vs Spurs, The Lilywhites Merana, Satu Langkah The Blues Berada di Final Carabao
Gol Havertz ini juga tak lepas dari buah kesalahan sendiri dari para pemain Tottenham.
Kesalahan umpan dan penerimaan bola dari pemain Spurs membuat si kulit bundar jatuh di kaki Marcos Alonso.
Alonso lantas mengirim umpan ke dalam kotak penalti yang langsung disambar oleh Havertz.
Sedangkan gol kedua The Blues datang setelah Ben Davies tak sengaja memasukkan bola ke dalam gawangnya sendiri.
Hal tersebut terjadi setelah bek Tottenham, Tanganga berusaha menghalau bola.
Namun, halauan tersebut justru mengenai Ben Davies dan masuk ke gawang sendiri.
Tahu Diri
Pelatih Antonio Conte memandang cukup sederhana kekalahan tim asuhannya atas Chelsea ini.
Menurutnya, The Lilywhites memang kalah kelas dari The Blues.
"Ini adalah pertandingan yang sulit sejak awal. Saya pikir Chelsea memang tim yang lebih baik dari kami," ungkap Conte dikutip dari laman 90min.
"Kami sangat kesulitan di babak pertama, tapi kami juga tahu jika sedang menghadapi salah satu tim terbaik di Eropa dan dunia."
"Jika Anda membandingkan kedua tim ini, maka tidak ada yang perlu dijelaskan lagi."
"Kita membicarakan tim yang sudah siap untuk menang. Mereka memiliki perjalanan penting dalam beberapa tahun terakhir. Dan itu membuat perbedaan antara kedua tim," sambungnya.
Lebih lanjut, Conte meminta anak asuhnya agar tahu diri dan berbenah untuk ke depannya.
Baca juga: Minta Maaf Sambil Cengengesan, Romelu Lukaku Bikin Fans Chelsea Tambah Marah
Ia mendesak tim agar meningkatkan level kemampuan untuk bersaing di papan atas Liga Inggris.
Pemain anyar tak selalu menjadi solusi.
Ia lebih menggarisbawahi agar para pemain mau melihat kepada performa tim saat ini.
"Sangat sulit untuk mengerti jalan mana yang harus Anda ambil untuk meningkatkan performa," ujar Conte.
"Kami memerlukan waktu dan kesabaran. Semua orang memerlukan itu karena, saya ulangi, Tottenham pada tahun lalu kehilangan level tertingginya."
"Kami harus tahu diri dengan situasi saat ini," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)