Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan tidak ingin dipertahankan di Persija hanya karena manajemen mengasihani dirinya.
Bek berusia 42 tahun itu mengatakan, kalau kontribusinya masih diperlukan, maka dia akan bekerja keras untuk Persija.
Namun bila Persija sudah tidak membutuhkan kontribusinya, dia akan keluar dengan sendirinya.
Demikian disampaikan Ismed dalam keterangan resmi Persija, Minggu (9/1/2022).
"Saya memotivasi diri selama masih di Persija. Jangan sampai manajemen punya prinsip mengontrak saya karena faktor x, seperti kasian atau lainnya. Saya tidak mau," tutur Ismed.
"Kalau memang kontribusi saya masih dibutuhkan saya siap di Persija. Tapi, kalau saya sudah tidak bisa berkontribusi lagi, saya akan mundur sendiri," tegas dia.
Ismed sendiri menyadari bahwa dirinya telah usianya sudah tak layak untuk kategori pesepakbola profesional.
Namun usia bukanlah tolok ukur baginya untuk berhenti.
"Secara usia memang saya bukan di usia yang layak sebagai pemain profesional. Tapi saya tak memandang seperti itu. Saya memacu diri saya sendiri," ujar dia.
Ismed bahkan mengaku tidak ingin dijuluki legenda hidup Persija hanya karena loyalitasnya pada klub Macan Kemayoran.
"Saya berada di Persija bukan karena faktor nonteknis. Artinya jangan mentang-mentang manajemen menganggap saya legend karena lama mengabdi di Persija. Saya tak mau seperti itu," pungkas dia.