News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Muncul Wacana Pemindahan Venue Seri 4 BRI Liga 1 dari Bali, Ini Tanggapan LIB

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuat Persib Bandung melakukan pemanasan jelang pertandingan pekan 18 BRI Liga 1 2021 melawan Persita Tangerang di Stadion I Ngurah Rai, Bali, Jumat (7/1/2022) malam WIB. PT Liga Indonesia Baru menanggapi wacana pemindahan venue seri keempat BRI Liga 1 2021/2022.

TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggaraan seri keempat BRI Liga 1 2021 di Bali memang baru seumur jagung.

Namun, beragam kontroversi sudah menghiasi ajang sepak bola tertinggi di Indonesia ini.

Keterbatasan sarana dan prasarana pertandingan menjadi salah satu hal yang paling mencuat.

Pemain Persib Bandung, David Da Silva (tengah) melepaskan tembakan ke gawang Persita Tangerang pekan 18 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, denpasar, Bali, Jumat (7/1/2022) malam. Pertandingan tersebut dimenangkan Persib Bandung berkat gol penalti Bruno Cantanhede. Tribunnews/Muhammad Nursina (TRIBUNNEWS.COM/Muhammadnursina)

Baca juga: Persib Bandung Tanding di Ngurah Rai, Umuh Muchtar Singgung Ruang Ganti Stadion

Sebagaimana diketahui, kritik tajam mengarah ke Stadion Ngurah Rai yang dianggap belum layak menggelar laga BRI Liga 1 2021.

Akun twitter Persebaya Surabaya bahkan mengunggah video yang menggambarkan ruang ganti tim saat bertanding melawan Bali United di stadion yang sama.

Dalam video berdurasi tujuh detik tersebut, terlihat ruang ganti pemain tim Bajul Ijo nampak sangat sederhana.

Kesederhanaan ruang ganti stadion terlihat dari adanya kursi pemain di lorong stadion yang digunakan para pemain untuk rehat di jeda babak.

Baca juga: Bhayangkara FC vs Arema FC di BRI Liga 1 2021, Paul Munster Keluhkan Fasilitas Latihan

Ini terjadi karena ruang ganti stadion yang tergolong cukup kecil untuk menampuk 30 hingga 40 orang sekaligus.

Selain itu, nampak juga kipas angin yang tak berbeda dari kipas kebanyakan di rumah-rumah tangga.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster juga baru-baru ini menyuarakan ketidakpuasan.

Ia menyayangkan fasilitas latihan bagi tim asuhannya yang kurang memadai.

Hal tersebut memantik reaksi dari para pecinta sepak bola tanah air.

Jamak dijumpai jika fans ikut mendesak pihak penyelenggara liga untuk memindahkan venue BRI Liga 1 2021 dari Bali.

Gelombang kekecewaan ini sampai juga ke pihak PT Liga Indonesia Baru sebagai penyelenggara BRI Liga 1.

Direktur Pelaksana PT LIB, Sudjarno, meminta seluruh pihak memandang masalah keterbatasan sarana di Bali dari kacamata lain.

Direktur Operasional Liga Indonesia Baru, Irjen Pol (P) Sudjarno, saat ditemui tribunnetwork di Kantor LIB Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/ANGGA BHAGYANUGRAHA)

Ia menjelaskan, untuk menyelenggarakan kompetisi ini saja sudah cukup rumit.

Ditambah lagi dengan seri 4 dan 5 ini akan dipentaskan di Bali, dari sebelumnya yang berada di Jawa.

Selain itu, PT LIB juga harus menjalin komunikasi dengan para pemangku kebijakan lainnya.

PT LIB juga harus berkomunikasi dengan PSSI jika benar bakal memindahkan venue keluar Bali.

"Begini, kami harus konsultasi dengan federasi, tidak bisa menentukan sendiri," ungkap Sudjarno dikutip dari Kompas.com.

"Ada landasan-landasan yang harus dilalui."

"Kami harus minta izin Mabes Polri terkait kondisi PPKM dan keamanan. Itu juga jadi pertimbangan."

Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: PSM Tembus 10 Besar, Persib Dibayangi Bhayangkara & Arema FC

"Rekomendasi dari Gubernur Bali yang menyurat kepada PSSI untuk (kompetisi) bisa digelar di Bali juga jadi pertimbangan."

"Jadi banyak hal yang harus dipertimbangkan," sambungnya.

Di sisi lain, dia tidak menutup mata mengenai kekurangan dan kendala di lapangan.

Ia berjanji PT LIB akan melakukan aksi nyata untuk mendukung kelancaran kompetisi.

"Insya Allah tetap di sini (Bali)," ujar Sudjarno.

"Sambil nanti masalah tempat latihan dan infrastruktur lain kota benahi sambil jalan," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Kompas.com/Suci Rahayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini