Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea nampaknya harus gigit jari dalam upayanya memboyong fullbek kiri AC Milan, Theo Hernandez pada bursa transfer musim panas mendatang.
Theo Hernandez memilih untuk bertahan di AC Milan demi menyumbang gelar Scudetto Liga Italia, ketimbang buru-buru hengkang.
Pemain yang memiliki julukan "Si Kereta Ekspres ini memang tengah menunjukkan peningkatan performa dalam beberapa musim terakhir.
Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Menang Pesta Gol & Clean Sheet, Stefano Pioli Bahas Persaingan Scudetto
Baca juga: Ketajaman Zlatan Ibrahimovic di Usia Senja, Peluang Scudetto AC Milan, Kepercayaan Stefano Pioli
Tidak hanya piawai dalam memanjakan barisan striker lewat umpan-umpan manisnya.
Namun juga aktif dalam mencetak gol.
Musim ini, Theo Hernandez telah memainkan 22 pertandingan dengan catatan empat gol dan lima assist.
Torehan gol pemain Timnas Prancis ini membuat dirinya juga dilabeli "bek rasa striker" lantaran nalurinya dalam mengoyak jala tim lawan.
Tak pelak kilau penampilan Theo Hernandez membuat banyak klub raksasa Eropa berbondong-bondong untuk meminangnya.
PSG dan Chelsea menjadi dua tim yang bersaing ketat untuk mengamankan tanda tangan saudara Lucas Hernandez ini.
The Blues di atas kertas lebih diunggulkan untuk menjalin komunikasi intens dengan Rossoneri.
Mengingat keduanya terlebih dahulu sudah menjalin "bisnis" dalam upaya AC Milan mendatangkan Giroud dan Fikayo Tomori.
Namun The Blues nampaknya harus siap-siap patah hati karena Theo memilih untuk menambah masa baktinya di San Siro.
Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, kontrak eks pemain Real Madrid ini berlangsung hingga Juni 2024 di AC Milan.
Kabarnya, pihak klub bahkan ingin menambah lagi masa bakti sang fullbek.
"Kami berada pada tahap yang sangat baik. Saya sudah bahagia datang di AC Milan pertama kali," terang Theo Hernandez, dikutip dari laman Metro.
"Ketika saya berbicara dengan Maldini untuk pertama kalinya, dia memberi tahu saya banyak hal dengan jelas, sekarang kami berbicara untuk memperpanjang hubungan kami," tegasnya.
Ketimbang memikirkan untuk berganti "baju perang", pilar permainan Pioli ini mmemilih untuk memandang gelar Liga Italia.
Bagi Theo Hernandez, sudah saatnya AC Milan kembali merajai Serie A lagi.
"Saya dan tim beekrja setiap hari bukan untuk pergi, namun untuk memberikan gelar. Sudah saatnya AC Milan meraih (Scudetto)," terangnya.
AC Milan memiliki kesempatan besar untuk menutup musim 2021/2022 sebagai kampiun.
Hingga giornata ke-21, Rossoneri menduduki tangga kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 48 poin.
Zlatan Ibrahimovic dkk tertinggal satu angka saja dari pemilik titel Capolista alias pemuncak klasemen, Inter Milan.
(Tribunnews.com/Giri)