Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang serang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto mengaku kecewa timnya gagal meraih poin penuh saat menghadapi Arema FC di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (9/1/2022).
Dalam laga tersebut, Bhayangkara FC takluk dengan skor tipis 1-0.
Baca juga: Hal Menarik Saat Persebaya Hantam Persikabo, Drama 5 Gol, Samsul Arif Hat-trick, Bajul Ijo Merangsek
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Keberatan Shin Tae-yong Panggil Lagi 2 Pilar Maung ke Timnas Indonesia
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut dicatatkan oleh Rizky Dwi melalui sepakan jarak jauhnya pada menit ke-20.
Seusai laga, Wahyu Subo Seto mengatakan penyelesaian akhir jadi kendala Bhayangkara sulit mencetak gol.
Kekurangan itu pun bakal dilatih kembali dalam latihan sehingga bisa mengoptimalkan pada laga selanjutnya kontra Madura United, 14 Januari mendatang.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Beri Kode Promosikan Wonderkid 17 Tahun, PSG Telikung Madrid Soal Rudiger
Baca juga: Saddil Ramdani Siap-siap Terbang Seusai Ditaksir Klub Eropa, Pratama Arhan Jadi Abroad?
“Ya, kami harus banyak perbaiki penampilan kami. Tadi banyak peluang tapi tidak bisa dimanfaatkan itu bakal kami asah lagi di latihan untuk pertandingan selanjutnya lawan Madura maupun persebaya. Akan kami perbaiki,” kata Wahyu Subo Seto.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster sulitnya Bhayangkara FC mencetak gol bukan karena timnya tak diperkuat Ezechiel Ndouassel lantaran masih menjalani hukuman kartu merah.
“Ya itu biasa saja karena beberapa pertandingan kami bermain tanpa Eze, kami juga bisa cetak gol,” jelas Paul Munster.
Dengan kekalahan ini, Bhayangkara FC terpental ke peringkat ketiga dengan mengoleksi 37 poin dari 18 laga.
Sementara Persib Bandung yang mengoleksi poin serupa berada di puncak klasemen, sedangkan Arema FC di peringkat kedua juga dengan 37 poin,