TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta secara resmi mengumumkan rekrutan baru terakhirnya pada bursa transfer pemain paruh musim BRI Liga 2021/2022.
Pemain baru terakhir yang didatangkan Persija adalah Syahrian Abimanyu.
Gelandang berlabel Timnas Indonesia itu menjadi personel baru ketujuh tim Macan Kemayoran.
Kedatangan Syahrian Abimanyu yang direkrut dari Johor Darul Tazim (JDT) seakan menambah mewahnya gelandang Persija musim ini.
Baca juga: Syahrian Abimanyu Jadi Rekrutan Terakhir Persija Musim Ini, Dikontrak 2,5 Tahun, Langsung Main?
Baca juga: Persija Jakarta Rekrut Syarian Abimanyu, Mohamad Prapanca Optimis Persija Tampil Baik
Sebelum mendatangkan pemain berusia 22 tahun itu, Persija sudah berhasil mengamankan Makan Konate sebagai legiun asing.
Ahmad Bustomi dan Ichsan Kurniawan menjadi dua nama gelandang baru yang didatangkan Persija juga.
Kini, Persija memiliki deretan gelandang mewah yang diharapkan bisa memberikan kontribusi apik bagi tim dalam mengarungi paruh musim kedua.
Kepastian Persija menjadikan Syahrian sebagai rekrutan terakhir disampaikan oleh Mohamad Prapanca selaku Presiden Tim Macan Kemayoran.
Prapanca berharap keberadaan Syahrian bisa menunjang performa Persija dalam mengarungi paruh musim kedua.
Khusus Syahrian Abimanyu, Prapanca menjelaskan bahwa pemain tersebut menjadi salah satu punggawa yang masuk dalam proyek panjang tim Macan Kemayoran.
"Abimanyu adalah rekrutan terakhir kami di musim ini," akui Prapanca dilansir laman resmi Persija.
"Kemampuannya sebagai gelandang pasti akan sangat membantu perjuangan Persija dalam mengarungi Liga 1,".
"Saya optimistis dia dan enam pemain baru lainnya dapat meningkatkan performa di tim dalam putaran kedua,".
"Abi adalah bagian dari proyek masa depan Persija yang telah kami mulai di musim ini. Dia kami kontrak selama 2,5 tahun,”tukasnya menambahkan.
Syahrian Abimanyu tercatat menjadi punggawa baru ketujuh Persija pada bursa transfer paruh kedua musim ini.
Enam pemain baru tim Macan Kemayoran sebelumnya antara lain Makan Konate (gelandang), Ikhwan Ciptady Muhammad (bek), Irfan Jauhari (penyerang) dan Ichsan Kurniawan (gelandang).
Lalu, ada pula sosok Samuel Cristianson Simanjuntak (bek) dan Ahmad Bustomi (gelandang).
Gebrakan transfer pemain yang dilakukan Persija pun tentu menarik untuk diikuti dampak pengaruhnya di atas lapangan.
Performa kurang mengesankan yang diperlihatkan Persija selama paruh musim pertama secara tidak langsung berubah lebih baik setelah kedatangan pemain baru.
Apalagi status pemain baru yang didatangkan Persija bukanlah sosok yang biasa-biasa saja seperti Konate, Bustomi, Syahrian, hingga Irfan Jauhari.
Hal itu mengindikasikan bahwa manajemen Persija menargetkan pencapaian setinggi mungkin dalam mengarungi paruh musim kedua BRI Liga 2021/2022.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)