News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Messi Thailand Gabung Kawasaki Frontale, Pelatih Thailand Nantikan Kisah Magis II Capitano

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Indonesia Rachmat Irianto (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Chanathip Songkrasin pada pertandingan leg kedua final sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Thailand dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Thailand, Mano Polking angkat bicara soal kepindahan kapten timnya yang bergabung dengan Kawasaki Frontale tahun ini.

Seperti diketahui Chanathip Songkrasin yang merupakan kapten Timnas Thailand baru saja menuntaskan kepindahannya ke klub terbaik Jepang.

Pemain yang dijuluki "Messi Thailand" tersebut memutuskan pindah dari Consadole Sapporo untuk bergabung dengan Kawasaki Frontale.

Keputusan Chanathip bergabung dengan Kawasaki Frontale tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi sang pemain dan pesepakbola Thailand khususnya.

Hal ini mengingat status Kawasaki Frontale sebagai tim terbaik Jepang bersedia merekrut sosok Chanathip yang berasal dari kawasan ASEAN.

Pemain Timnas Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berpose dengan trofi turnamen sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 dan penghargaan Sepatu Emas setelah pertandingan final Timnas Thailand mengalahkan Timnas Indonesia di Stadion Nasional Singapura. Sabtu. (1/1/2022). (Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Apalagi transfer Chanathip ke Kawasaki Frontale diketahui telah memecahkan rekor untuk pemain Asia Tenggara.

Banderol transfer yang melibatkan Chanathip disebut menjadi rekor tertinggi dalam sejarah Liga Jepang.

Menyikapi kepindahan salah satu anak didiknya tersebut, Mano Polking selaku pelatih merasa gembira atas lonjakan karier yang ditempuh Chanathip.

Polking mengingatkan agar Chanathip bekerja lebih keras lantaran tidak mudah menembus skuat utama tim Kawasaki Frontale yang berstatus tim terbaik Jepang.

"Ini adalah langkah yang sangat penting dalam karier Chanathip," ujar Polking kepada Matichon dilansir Thethao247.

"Kawasaki Frontale adalah tim terbaik Jepang, dia harus bekerja keras untuk mencapai kesuksesan disana," tambahnya.

Pelatih kepala Timnas Thailand Alexandre Polking (kedua dari kanan) merayakan kemenangan bersama timnya setelah memenangkan leg pertama pertandingan final sepak bola Piala AFF Suzuki 2020 melawan Indonesia di Stadion Nasional Singapura. Rabu (29/12/2021). (Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Lebih lanjut, Polking percaya kualitas yang dimiliki Chanathip akan mampu membuatnya bersaing di tim utama Kawasaki Frontale.

Pembuktian panjang yang telah diperlihatkan Chanathip bersama klub sebelumnya dan Timnas Thailand menjadi dasar keyakinan Polking.

Alhasil Polking sudah tidak sabar untuk menunggu aroma kesuksesan Chanathip bersama tim barunya tersebut.

"Chanathip benar-benar punya peluang masuk tim utama Kawasaki Frontale," tegas Polking.

"Tapi kita harus menunggu dan melihat penampilannya di lapangan,".

"Itu semua tergantung pada Chanathip apakah diberi kesempatan atau tidak nantinya,".

"Namun, saya yakin ia bisa menjadi andalan di klub tersebut," tukasnya.

Pemain Timnas Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa saat pertandingan leg pertama final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Indonesia dan Timnas Thailand di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Chanathip sebelumnya bermain cukup apik bersama Consadole Sapporo, salah satu klub Liga Jepang pula.

Selama memperkuat Consadole Sapporo, Chanathip telah mencetak 14 gol dari 119 laga yang dilakoni.

Chanathip pun tercatat pernah masuk dalam tim terbaik Liga Jepang pada musim ini.

Berbagai torehan gemilang yang telah diukir Chanathip akhirnya membuat Kawasaki Frontale tak segan untuk meliriknya.

Juara bertahan Liga Jepang itu akhirnya tak segan mencetak rekor transfer yang cukup fantastis untuk mendatangkan Chanathip.

Pemain Indonesia Rachmat Irianto (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Chanathip Songkrasin pada pertandingan leg kedua final sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Thailand dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Kawasaki Frontale disebut harus mengeluarkan dana lebih dari 3,4 juta euro (87 milliar) untuk mendatangkan Chanathip.

Kepindahan Chanathip ke Kawasaki Frontale dipastikan akan menjadi daya tarik luar biasa utamnya untuk para penggemar Timnas Thailand.

Hal ini dikarenakan Chanathip yang dijuluki "Messi Thailand" itu memiliki karier paling menjanjikan pada usianya saat ini.

Tentu menarik untuk melihat bagaimana dampak positif yang akan diberikan oleh Chanathip bersama Kawasaki Frontale dalam mengarungi kompetisi sisa musim ini dan kedepannya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini