TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dan Persebaya Surabaya menjadi dua tim asal Jawa Timur yang layak mendapat sorotan atas performa luar biasanya di BRI Liga 1 2021/2022.
Dua tim tersebut saat ini tengah bersaing memanaskan jalur perburuan gelar juara kompetisi BRI Liga 1 2021.
Baik Arema FC dan Persebaya sejauh ini mampu menempati posisi empat besar klasemen.
Bahkan, Arema FC yang dibesut Eduardo Almeida mampu memimpin klasemen sementara.
Tim Singo Edan secara gagah mampu menduduki posisi puncak dengan koleksi 40 poin dari 19 laga yang dilakoni.
Sementara itu, Persebaya masih berada pada urutan keempat dengan jarak empat poin dari Arema FC.
Posisi yang saat ini dihuni dua tim tersebut tak lepas dari performa apik mereka masing-masing.
Sebagaimana misal Arema FC yang belum terkalahkan dalam 16 laga terakhir di BRI Liga 1 musim ini.
Kekalahan terakhir yang diderit Arema FC terjadi tepatnya ketika mereka tumbang melawan PSS Sleman pada pekan ketiga.
Sejak kekalahan tersebut, Arema FC tercatat belum pernah menelan kekalahan dalam 16 laga selanjutnya.
Terbaru, kemenangan brilian didapatkan Arema FC saat membalaskan dendam atas kekalahannya musim ini melawan PSS Sleman, tadi malam.
Ledakan performa Arema FC tersebut seakan menjadi sinyal bahwa tim asal Malang itu patut diwaspadai musim ini.
Hal ini mengingat tim berjuluk Singo Edan itu sempat mengalami masa-masa sulit pada awal musim.
Kegagalan mendulang kemenangan pada empat laga pembuka sempat menjadi sinyal bahaya Eduardo Almedia selaku pelatih Arema FC.
Beruntung, kesabaran Arema FC akhirnya terbayar lunas setelah permainan apik mampu mereka perlihatkan sejak kemenangan perdana melawan Persipura pada pekan kelima.
Hal yang sama juga tampak terlihat dari performa Persebaya yang saat ini menduduki posisi keempat.
Awal musim yang tidak mudah harus dilewati Persebaya saat melakoni kompetisi musim ini.
Persebaya tercatat harus kalah tiga kali dari empat laga pembuka musim ini.
Tim Bajul Ijo kalah melawan Borneo FC, PSM Makassar dan Bhayangkara FC.
Sat-satunya hasil positif yang didapatkan Persebaya saat mampu mengalahkan Persikabo pada pekan kedua.
Keuletan Aji Santoso dalam meramu taktik pun akhirnya berujung manis lantaran Persebaya mampu menemukan performa terbaiknya.
Rentetan 12 laga tak terkalahkan menjadi pencapaian yang apik dari tim kebanggaan warga Surabaya tersebut.
Kekalahan terakhir yang diderita Persebaya terjadi kala bertempur dengan PSIS Semarang, pada November silam.
Artinya sudah cukup lama tim Bajul Ijo belum merasakan pedihnya kekalahan sejak hasil negatif melawan tim Mahesa Jenar tersebut.
Performa impresif berupa tren tak terkalahkan Arema FC dan Persebaya pun seakan semakin memanaskan persaingan di jalur juara BRI Liga 2021/2022.
Tentu menarik untuk melihat sejauh apa pencapaian yang akan ditorehkan dua klub yang sama-sama berasal dari Jawa Timur tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)