TRIBUNNEWS.COM - Liverpool tak bisa berbuat banyak saat meladeni Arsenal di semifinal leg pertama Piala Liga Inggris, Jumat (14/1/2022) dini hari.
Liverpool dan Arsenal harus puas mengakhiri laga Piala Liga Inggris ini dengan skor imbang 0-0.
The Reds yang bertidak sebagai tuan rumah sejatinya punya keuntungan tersendiri di laga ini.
Baca juga: Liverpool vs Arsenal Imbang di Piala Liga Inggris, The Reds Rindukan Salah & Mane
Mereka "cuma" menghadapi 10 orang pemain Arsenal sejak menit ke-24.
Arsenal harus kehilangan Granit Xhaka lantaran terkena kartu merah.
Namun, The Reds yang tampil tanpa Mohamed Salah dan Sadio Mane ini gagal membuat gol.
Mereka hanya melepas satu tendangan ke gawang saja pada laga ini.
Baca juga: Hasil Semifinal Carabao Cup: 10 Pemain Arsenal Sukses Tahan Imbang Liverpool 0-0 di Anfield
Hal tersebut tentu cukup langka didapati dari kubu Liverpool.
Sebab mereka terbiasa dengan permainan eksplosif yang menghasilkan banyak peluang matang.
Hal tersebut turut menjadi perhatian bagi pelatih The Reds, Jurgen Klopp.
Jurgen Klopp mengakui ada keanehan yang ia jumpai dari anak asuhnya pada pertandingan ini.
Ia bingung dengan performa beberapa pemain yang kembali pulih pasca terkena Covid-19.
Menurutnya, beberapa pemain tersebut belum bisa kembali ke bentuk permainan terbaik mereka.
Kasus yang sama juga terjadi pada pemain yang terkena Covid-19 tanpa gejala.
"Ini aneh, bahkan yang tanpa gejala, para pemain yang kembali tidak dalam kondisi yang sama seperti sebelumnya," ungkap Klopp dikutip dari Football Daily.
Memang, laga Liverpool melawan Arsenal di Piala Liga Inggris ini sempat terganggu dengan laporan merebaknya Covid-19 di kubu The Reds.
Namun setelah diteliti, banyak kasus positif palsu yang terjadi di sana.
Cuma Trent Alexander-Arnold saja yang benar-benar mendapati hasil tesnya positif Covid-19.
Pada laga ini, Trent memang sedikit kesulitan untuk memberikan pengaruh.
Umpan-umpan silang ciamik yang biasa datang dari kakinya juga jarang nampak.
Ditambah lagi, Arsenal menumpuk banyak pemain di lini belakang akibat kartu merah Granit Xhaka.
Itu semakin membuat ruang gerak TAA terbatas.
Jurgen Klopp juga mengakui timnya kesulitan menghadapi Arsenal yang menumpuk banyak pemain di belakang.
Ia jadi teringat kala Liverpool melawan Brentford.
"Saya berpikir soal laga melawan Brentford, jujur saja," ujar Klopp.
"Mereka juga menggunakan lima pemain belakang," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)