Siapa 'Wani' Hadapi Persebaya? Taisei Marukawa Jadi Nyawa, Bajul Ijo Masih Punya Noda
TRIBUNNEWS.COM - 'Salam Satu Nyali: Wani' menjadi jargon yang diusung Persebaya Surabaya dalam beberapa musim terakhir.
Terinspirasi dari semangat para pendukung setianya, Persebaya menjadikan jargon itu sebagai ciri khas permainan mereka di lapangan, ngotot, 'ngeyel', keras, dan berani.
Pola permainan itu, musim ini, menghasilkan peforma yang sangat apik.
Baca juga: Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1: Persebaya Gaet Satu Pemain, Bali United 5 Pemain, PSIS 10 Pemain
Baca juga: Hal Menarik Saat Arema FC Lipat PSIS 2-0: Tiki-taka Putu Gede Tak Mempan ke Almeida, Ada 2 Gol Kilat
Dalam 13 pertandingan terakhir di LIga 1 2021, Bajul Ijo tak pernah kalah.
Terakhir mereka merasakan kekalahan adalah pada 3 Oktober tahun lalu, sekitar tiga bulan lalu.
Dari rentetan itu, Persebaya Surabaya mengumpulkan 10 kemenangan, lima di antaranya mereka sapu secara beruntun.
Baca juga: Berita Chelsea, Malang Sarr Bikin Tuchel Tersadar, The Blues Masih Tim Ceroboh yang Beruntung
Artinya, 10 dari 18 klub rival, sudah merasakan dahsyatnya permainan Bajul Ijo, termasuk PSM Makassar, satu di antara tim yang pernah menekuk Persebaya pada putaran pertama.
Atas peformanya itu, Persebaya kini mampu mendongkel Persib Bandung, kandidat penantang gelar juara musim ini, ke luar dari persaingan tiga besar klasemen.
Persebaya kini hanya terpaut satu poin dari dua klub yang berbagai tempat di puncak klasemen, rival Jawa Timur mereka, Arema FC dan Bhayangkara FC.
Baca juga: Daftar Pemain Baru PSS Sleman, PSM Makassar, dan Madura United di Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1
Klasemen Liga 1 2021 Per Sabtu (15/1/2022)
(function (el) { window.addEventListener("message", (event) => { if (event.origin.startsWith("https://www.sofascore")) { if (el.id === event.data.id) { el.style.height = event.data.height + "px"; } } }); })(document.getElementById("sofa-standings-embed-4113-38308"));
Baca juga: Hal Menarik Saat Arema FC Lipat PSIS 2-0: Tiki-taka Putu Gede Tak Mempan ke Almeida, Ada 2 Gol Kilat
Atas catatan itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso mulai bisa bicara soal peluang juara.
Aji Santoso tidak memungkiri bahwa peluang menjadi juara BRI Liga 1 2021 kini terbuka lebar.
Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Komposisi Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23: Tanpa Egy, Elkan, Witan
"Ini suatu motivasi untuk kami bisa meraih yang terbaik (juara) di kompetisi kali ini, karena kami juga memiliki kesempatan," ungkap Aji Santoso.
Kesempatan itu kian besar karena pada laga pekan ke-20 Persebaya akan menghadapi Bhayangkara FC, satu dari dua tim yang berada di atas posisi Persebaya saat ini di klasemen.
Baca juga: Rendering Kekuatan Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023, Garuda Muda Dijejali Wonderkid
Bajul Ijo Masih Punya Noda
Baca juga: Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1: Persebaya Gaet Satu Pemain, Bali United 5 Pemain, PSIS 10 Pemain
Persebaya memang impresif dalam 13 pekan terakhir di Liga 1, namun, Bajul Ijo juga masih punya noda yang harus dibersihkan.
Hal itu penting, mengingat ada tim lain yang juga punya catatan tak kalah mentereng dari Persebaya musim ini, Arema FC.
Rival Jawa Timur Persebaya itu musim ini tercatat baru sekali mengalami kekalahan.
Selain itu, Singo Edan menjadi satu di antara 3 tim yang paling sedikit kebobolan musim ini bersama Bhayangkara FC dan Persib.
Baca juga: Berita Chelsea, Malang Sarr Bikin Tuchel Tersadar, The Blues Masih Tim Ceroboh yang Beruntung
Adapun Persebaya, sejauh ini memang menjadi tim paling produktif dengan torehan 37 gol, terbanyak dari kontestan lainnya.
Hanya, Persebaya sejauh ini sudah kebobolan 20 gol.
Satu gol yang disarangkan PSM Makassar dalam pertandingan Jumat (14/1/2022) malam, menjadikan Persebaya selalu kebobolan dalam tiga laga terakhir.
Pun, Aji Santoso menilai hal itu sebagai sesuatu yang wajar. Terlebih Persebaya menghadapi lawan-lawan yang punya permainan menekan, PSM contohnya.
Baca juga: Kebiasaan Tabu di Timnas Indonesia yang Diubah Langsung Shin Tae-yong
Baca juga: Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1: Persebaya Gaet Satu Pemain, Bali United 5 Pemain, PSIS 10 Pemain
"Ini pertandingan cukup sulit, pertandingan cukup menarik, dua tim saling jual beli serangan. Kami bersyukur malam hari ini kami bisa mengamankan poin tiga," tambahnya.
Aji Santoso juga mengatakan kemenangan timnya kali ini menjadi bukti bahwa revans kekalahan putaran pertama atas PSM Makassar terbayar lunas.
"Kami bisa memenangkan pertandingan, itu menandakan bahwa revans kali ini sukses, terbalaskan kekalahan di putaran pertama, ini berkat kerja keras anggota tim," ungkap Aji Santoso seusai laga.
Noda Persebaya yang mesti dibersihkan dan dievaluasi, kata Aji Santoso, justru adalah lini serang.
Baca juga: Rekap Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1: Daftar Pemain Masuk-Keluar Persipura, Persik, Persikabo
Sebab di laga melawan PSM Makassar, kata Aji, Persebaya banyak mendapatkan peluang emas tapi gagal dimanfaatkan dengan baik.
"Bruno (Moriera) 3 kali, Arsenio (Valpoort) satu kali, banyak lagi peluang yang seharusnya jadi gol, ini tetap akan menjadi evaluasi kami supaya pertandingan berikutnya kami bagus lagi," tegas Aji Santoso.
Aji Santoso yakin kemenangan dari laga ini akan menjadikan kepercayaan diri pemain lebih baik dan menjadi modal berharga tim menatap laga selanjutnya.
"Saya mengharapkan pada seluruh pemain untuk tetap fokus, tetap berjuang semaksimal mungkin agar trend ini tetap terjaga," ucap pelatih asal Kabupaten Malang itu.
"Memang tidak mudah untuk menjaga trend ini, tapi saya tentunya punya kiat-kiat, bagaimana menjaga trend ini tetap terjaga dan pemain ketika main selalu on fire," kata Aji Santoso.
Baca juga: Rekap Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1: Tiga Klub Papan Bawah Klasemen Rombak Besar-besaran
Taisei Marukawa Jadi Nyawa
Baca juga: Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1: Persebaya Gaet Satu Pemain, Bali United 5 Pemain, PSIS 10 Pemain
Pemain asal Jepang berusia 24 tahun ini bisa dibilang menjadi rekrutan paling sukses Aji Santoso bagi Persebaya Surabaya musim ini.
Profesionalitas yang ditunjukkan Taisei Marukawa terbilang mantap.
Baru musim ini merasakan suasana Liga 1, pemain berposisi sebagai gelandang itu langsung 'nyetel'.
Bahkan, Taisei Marukawa bisa dibilang menjadi 'nyawa' dari pergerakan Persebaya menghadapi lawan-lawan mereka musim ini.
Visi bermainnya dinilai serasi dengan materi tim Persebaya saat ini.
Baca juga: Hal Menarik Saat Arema FC Lipat PSIS 2-0: Tiki-taka Putu Gede Tak Mempan ke Almeida, Ada 2 Gol Kilat
Taisei Marukawa memang tak hanya pandai mengorganisir serangan, dia juga mampu menjadi eksekutor gol yang andal.
Dia bahu-membahu bersama wonderkid bajul ijo saat ini, Marselino Ferdinand menjadi momok bagi pertahanan lawan.
Secara total, kerjasama keduanya sudah menghasilkan 14 gol musim ini, hampir separuh total gol yang diukir Persebaya musim ini.
Taisei Marukawa sejauh ini sudah mengukir 10 gol dan 7 asisst. Adapun Marselino Ferdinan sudah mencetak 4 gol dan 5 assisst.
Tanpa mengurangi peran para pemain lain Persebaya, kehadiran Taisei di Bajul IJo musim ini memang banyak mengubah pola permainan Bajul Ijo yang tampak lebih seimbang dalam bertahan dan menyerang di lini tengah. (oln/*/Khairul Amin/surya)