TRIBUNNEWS.COM - Tren penurunan performa Manchester United semakin bertambah buruk jika melihat ulah para petinggi Setan Merah.
Mirror melaporkan jika para petinggi Manchester United tak terlalu menggubris pelatih Ralf Rangnick soal hal tertentu.
Salah satu hal yang menjadi perhatian terbesar Rangnick adalah soal penguatan lini tengah.
Baca juga: Drama Anthony Martial Ogah Main, Ralf Rangnick Frustrasi Manchester United Gagal Petik 3 Poin
Ia beberapa kali mengungkapkan jika Manchester United belum bisa mengendalikan pertandingan seperti yang ia inginkan.
Solusi tercepat yang bisa diambil adalah dengan mendatangkan pemain anyar.
Memang, MU memiliki stok pemain tengah yang bisa dibilang minim.
Mereka hanya punya Nemanja Matic, Scott McTominay dan Fred yang terbiasa bermain sebagai gelandang tengah.
Baca juga: Manchester United Berbagi Poin dengan Aston Villa, Rangnick Ungkap Alasan Absennya Ronado & Rashford
Laga melawan Aston Villa dini hari tadi kembali menunjukkan titik lemah Setan Merah di lini tengah.
Rangnick tak bisa berbuat banyak ketika Fred dan Matic mulai kedodoran.
Apalagi, Matic tak bisa bermain lepas lantaran sudah terkena kartu kuning di babak pertama.
Ide mendatangkan pemain tengah anyar sejatinya sudah dicetuskan Ole Gunnar Solskjaer.
Ralf Rangnick pun setuju dengan apa yang menjadi keinginan terpendam tersebut.
Namun, para petinggi United tak melibatkan Rangnick dalam hal pembicaraan soal transfer ini.
Padahal, Rangnick tak akan langsung pergi dari Old Trafford andai kontraknya tak diperpanjang sebagai pelatih.
Ia bakal melakoni peran sebagai penasehat klub soal mendatangkan pelatih dan pemain anyar.
Gelagat kurang apik para petinggi Setan Merah dengan mengabaikan Ralf Rangnick bisa menjadi bumerang bagi tim.
Mereka berpotensi kembali berjalan tanpa arah sebagaimana yang terjadi selama ini.
"Kami (Rangnick, John Murtough, Ed Woodward dan Richard) berbicara soal transfer pemain pekan lalu," ungkap Rangnick dikutip dari Mirror.
"Tapi, saya tidak terlibat langsung dalam pembicaraan tersebut," sambungnya.
Seharusnya, para petinggi Manchester United belajar dari kesalahan masa lalu.
Mereka harus berusaha memenuhi keinginan siapapun pelatih yang mereka percaya saat ini untuk menangani tim.
Jose Mourinho dan Louis van Gaal sudah membeberkan sisi buruk United soal transfer pemain beberapa waktu silam.
Baca juga: Fakta Hasil Aston Villa Imbangi Man United: Debut Istimewa Coutinho hingga Statistik Mengkilap Bruno
Mereka kerap mendapatkan pemain yang tak benar-benar menjadi incaran untuk mengisi posisi tertentu.
Para pendukung tentu berharap klub ini bisa segera mentas dari keterpurukan.
Kedantangan Ralf Rangnick dianggap sebagai salah satu solusi lantaran trek rekornya yang cukup baik.
Namun, ia juga membutuhkan dukungan untuk mewujudkan apa yang menjadi visinya untuk Manchester United.
(Tribunnews.com/Guruh)