News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Haruna Soemitro Digeruduk Netizen, Sempat Rela Madura United Dilabeli Tarkam Buntut Gagal Lisensi

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (8/11/2019).

Hal ini dikarenakan lisensi akan menjadi penilaian sejauh mana klub tersebut berproses menjadi satu kesatuan tim yang profesional baik di dalam maupun luar lapangan.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro saat ditemui setelah menghadiri acara drawing Piala Indonesia di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (15/4/2010). (Tribunnews/Abdul Majid)

Beruntung, setahun kemudian ternyata Madura United berhasil menjadi satu dari sembilan tim Indonesia yang sudah mendapatkan lisensi dari pihak AFC.

Tercatat sebanyak 9 klub berhasil memperoleh Lisensi Klub AFC dan Lisensi Klub Nasional mulai tahun lalu.

Kesembilan klub tersebut, yaitu Arema FC, Bali United FC, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya, dan PSM Makassar.

Pembelaan untuk Shin Tae-yong Pasca Rapat Evaluasi dengan PSSI

Sudah dua tahun lebih sejak timnas Indonesia ditukangi oleh Shin Tae-yong.

Bersama Shin Tae-yong, timnas Indonesia dinilai terus mengalami perkembangan pesat.

Shin Tae-yong berhasil melakukan regenerasi di timnas Indonesia dengan baik.

Terbaru Shin Tae-yong sukses mengantarkan timnas Indonesia melaju ke babak final Piala AFF 2020.

Sayangnya, di partai final timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor agregat 6-2.

Rentetan hasil positif itu pun membuat Shin Tae-yong mendapat dukungan dari pecinta sepak bola Indonesia.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan arahan kepada anak asuhnya dari pinggir lapangan saat gelaran Piala AFF 2020. (PSSI.ORG)

Shin Tae-yong sendiri rupanya tidak mengutamakan mengejar prestasi selama menangani timnas Indonesia.

Ada alasan lebih mulia yang ingin dilakukan oleh Shin Tae-yong untuk Indonesia.

Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku alasannya datang ke Indonesia adalah untuk mengubah sistem sepak bola di Tanah Air.

Baca juga: Kaesang Ungkap Pemain Incaran Persis Seusai Promosi ke Liga 1, Pemain Timnas Indonesia Asli Soloraya

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini