TRIBUNNEWS.COM - Arema FC harus puas berbagi angka dengan PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, Senin (17/1/2022).

Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, laga PSIS Semarang vs Arema FC berkesudahan sama kuat 0-0.

Tentu ini menjadi kabar baik untuk Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC dan Persib Bandung.

Pasalnya, perolehan poin Arema FC menjadi 41 poin dan saat ini  bertahan di puncak klasemen,.

Namun, Singo Edan rawan digeser oleh Bhayangkara dan Persebaya Surabaya jika mengemas tiga angka.

Sedangkan hasil ini juga menjaga asa Persib Bandung untuk berada di jalur juara jika menang atas Borneo FC.

Baca juga: Hasil PSIS Semarang vs Arema FC Babak I di BRI Liga 1: Singo Edan Full Lokal, Skor 0-0

Sorotan diberikan kepada Singo Edan. Uniknya adalah, Eduardo Almeida selaku pelatih Arema FC menurunkan starting line-up full lokal.

Tidak ada nama Carlos Fortes, Renshi Yamaguchi, Sergio Silva dan Adilson Maringa.

Bahkan keempat slot legiun asing Arema FC ini tidak ada dalam bench cadangan.

Jalan Pertandingan Babak Pertama

PSIS Semarang mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal babak pertama.

Arema FC yang pada laga ini tampil full lokal, juga menunjukkan permainan terbuka.

Belum genap lima menit, baik Singo Edan dan Laskar Mahesa Jenar memiliki peluang untuk mencetak gol cepat.

PSIS Semarang terlebih dahulu nyaris merobek gawang Singo Edan melalui pergerakan Septian David.

Sedangkan Arema FC membalas melalui tembakan Kuhedya Hari Yudo.

Permainan high pressing yang dimainkan Singo Edan membuat PSIS Semarang kesulitan mengembangkan permainan.

Pada menit ke-8, Arema FC nyaris mencetak gol.

Namun lagi-lagi sontekan Kushedya Hari Yudo belum on target.

Baca juga: Tagar #HarunaOut Berkumandang, Pembelaan untuk Shin Tae-yong Pasca Rapat Evaluasi dengan PSSI

Pola permainan berbeda diterapkan dua tim berciri khas warna biru ini.

Arema FC besutan Eduardo Almeida memilih main sabar dalam merangkai serangan.

Beda halnya dengan PSIS yang langsung melancarkan serangan begitu mendapatkan penguasaan bola.

Umpan-umpan direct banyak disodorkan kepada Chevaughn Walsh.

Arema FC mulai menguasai lapangan tengah lewat pergerakan Sansi Sute, Jayus Hariono hingga Hanif.

Kondisi ini membuat PSIS Semarang mencoba mengubah pola permainannya.

Laskar Mahesa Jenar banyak memainkan umpan crossing dalam menciptakan peluang.

Umpan lambung ditujukan kepada Walsh dan Hari Nur.

Memasuki menit ke-20, high pressing yang diterapkan Singo Edan membuat PSIS kelabakan.

Skuat besutan Dragan Djukanovic ini kerap kehilangan penguasaan bola di area pertahanannya sendiri.

Memasuki menit ke-25, PSIS Semarang mulai tampil lebih agresif.

Klub kesayangan Panser Biru ini mencoba untuk mengurung Arema FC di area pertahanannya.

Laga sempat terhenti di menit ke-27 lantaran Hanif Sjahbandi tergeletak di dalam kotak penalti PSIS.

Dalam situasi sepak pojojk, gesekan terjadi antara Hanif dengan Flavio.

Dalam video ulangan, terjadi sikutan dari Flavio ke leher Hanif. Namun wasit tidak meng-call sebuah pelanggaran.

Jelang 10 menit babak pertama usai, kedua tim silih berganti melancarkan serangan.

Babak pertama ditutup lewat skor kacamata untuk PSIS dan Arema FC.

Di babak kedua, PSIS Semarang dan Arema FC tidak mengendurkan serangan, can bermain tempo cepat.

Namun, disiplin dan rapatnya lini tengah kedua kesebelasan, membuat Arema FC dan PSIS Semarang urung menciptakan peluang emas.

Pertandingan cinderung berjalan lebih keras dan membuat wasit lebih banyak menghentikan permainan, karena banyaknya pelanggaran.

Teguh Amiruddin bekerja keras di babak kedua dengan terus mengantisipasi peluang dari Jonathan Cantillana hingga Septian David Maulana.

Dan skor 0-0 menjadi hasil akhir pertandingan ini.

Susunan Pemain

PSIS Semarang

Jandia Eka (GK): Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Wallace Costa, Taufik: Finky Pasamba, Flavio Beck, Jonathan Cantillana, Septian David, Chevaughn Walsh, Hari Nur Yulianto.

Arema FC

Teguh Amiruddin (GK); Achmad Figo, Bagas Adi, Diego Michiels, Johan Alfarizie, Hanif Sjahbandi, Jayus Hariono, Sandi Sute: Dendi Santoso, Ryan Kurnia, Kushedya Hari Yudo.

(Tribunnews.com/Giri/Gigih)