Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan dirinya sangat setuju dengan cara Shin Tae-yong dalam melatih Timnas Indonesia.
Menurut Menpora Amali, Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia bukan hanya fokus untuk meraih prestasi tapi lebih dari itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut ingin membuat pondasi yang kuat untuk Timnas Indonesia.
Tak ayal dalam Piala AFF 2020, Shin Tae-yong mayoritas menurunkan pemain-pemain muda.
“Tapi ada satu yang menarik atas apa yang disampaikan Shin Tae-yong dan ini jadi pelajaran bagi kita. Kita tidak pernah berfikir bagaimana membangun sepak bola Indonesia. Yang kita selalu tuntut adalah prestasi,” kata Menpora di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).
“Sehingga dari apa yang saya ikuti dari yang disampaikan Shin Tae-yong itu, kita juga bukan hanya hasil. Tapi proses juga kita pastikan. Proses benar,” sambungnya.
Lebih lanjut, menurut Menpora Amali apa yang diterapkan Shin Tae-yong sejalan dengan program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bentukan Kemenpora yang bertujuan untuk melahirkan prestasi dengan penguatan sistem pembinaan yang memakan proses waktu tidak sebentar.
“Kita selama ini kan yang penting juara. Juara itu dapatnya dari mana. Nah itulah yang sedang disiapkan pemerintah tentang DBON. Jangan langsung. Bisa jadi jaman saya ini tidak ada prestasi yang ini (tinggi). Tapi ada proses,” jelas Amali.
“Ada penguatan pondasi. Nah itu saya sepakat dengan Shin Tae-yong. Dia sampaikan kan yang saya baca. Kalau dia mau membangun sepak bola Indonesia. Itukan luar biasa. Nah kalau sudah terbangun, juara. Begitu,” pungkasnya.