TRIBUNNEWS.COM, FIORENTINA- Real menyetujui tawaran £41,3 juta (Rp 807 Miliar) dari Newcastle untuk melepas Eden Hazard sebagai pemain pinjaman. Namun si pemain menolak dipinjamkan.
Real Madrid telah menerima tawaran dari Newcastle United untuk Eden Hazard tetapi pemain sayap itu tidak mau pindah tim menurut laporan di Spanyol.
Pemain timnas Belgia itu meninggalkan Chelsea pada 2019 – setelah beberapa tahun yang sukses di Stamford Bridge.
Dia kemudian bergabung dengan Los Blancos dengan biaya sekitar £ 88 juta (Rp 1,72 triliun).
Pemain berusia 31 tahun itu baru menjadi starter dalam enam pertandingan La Liga musim ini dan telah keluar masuk tim sejak Carlo Ancelotti pindah ke Real dari klub Liga Premier pada musim panas lalu.
Dan sekarang media Spanyol, Nacional mengklaim bahwa Newcastle telah membuat penawaran € 40m (£ 33m) ditambah € 10m (£ 8,3m) dalam 'variabel' untuk mencoba membawa Hazard kembali ke Liga Premier dari Real.
Tawaran €50m (£41,3m) dari Newcastle 'memenuhi harapan' presiden Real Madrid Florentino Perez, yang menerima tawaran mereka.
Namun, Hazard 'mengatakan tidak' atas proposal dari The Magpies. Dia ingin bergabung dengan 'pemain besar' di sepakbola, sedangkan Newcastle 'bukan pilihan' Eden Hazard.
Manajer timnas Belgia Roberto Martinez mengatakan pada November bahwa Hazard “sedih” di Madrid karena kurangnya waktu bermain.
Martinez mengatakan kepada acara COPE El Partidazo: “Hazard secara medis dalam momen terbaiknya sejak dia tiba di Real Madrid.
“Dia sedih dalam hal sepakbola, ini adalah pertama kalinya dia mengalami situasi ini".
“Dia adalah pemain yang selalu memimpin proyek kemenangan dan sekarang dia tidak memiliki peran itu, tetapi dia adalah pesepakbola dengan bakat luar biasa dan itu tidak pernah hilang, Anda harus percaya padanya.”
Pemain lain yang menolak bergabung Newcastle adalah gelandang Manchester United, Donny van de Beek dengan Daily Telegraph mengklaim bahwa pemain timnas Belanda itu 'menolak untuk dipinjamkan'.
Meski tidak bermain reguler untuk Setan Merah, Van de Beek puas bahwa dia bisa berjuang untuk masuk ke tim asuhan Ralf Rangnick sebelum akhir musim.
Laporan itu menambahkan bahwa 'Newcastle telah diberitahu bahwa mantan bintang Ajax tidak mau bergabung dengan mereka karena fakta Manchester United tidak ingin mengurangi jumlah pemain di skuad di tengah musim dan juga karena pemain tidak akan memaksa untuk pindah sementara ke St James' Park.'