TRIBUNNEWS.COM - Analis dan pengamat sepakbola dari TalkSPORT yang juga mantan eks-striker Liverpool, Saunders menyoroti bahasa tubuh dan penampilan Mason Mount saat Chelsea hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Brighton pada lanjutan Liga Inggris, Premier League, Rabu (20/1/2022).
Dean Saunders menilai, pemain berusia 23 tahun itu sepertinya menerima sejumlah bentakan dari sang pelatih Chelsea, Thomas Tuchel di ruang ganti The Blues dalam beberapa waktu belakangan.
Saunders mengemukakan teori yang mengindikasikan, Tuchel bersikap keras pada sang pemain di luar lapangan.
Baca juga: Striker Persib Disemprit Wasit di Lapangan Sendiri, Aturan Offside Liga 1 Jadi Sorotan
“Mason Mount sepertinya dia (Tuchel) memarahinya di ruang ganti beberapa kali. Dia terlihat seperti kehabisan isian (ciut)," katanya kepada talkSPORT dilansir The Chelsea Chronicle.
Mason Mount belakangan memang tampil melempem meski tampil selama 90 menit saat kembali ke barisan starting line-up Chelsea melawan Brighton.
Baca juga: Berita Chelsea, Cameo Kante Memesona, The Blues Super-Lelah, Deretan Cedera Terbaru Skuad Tuchel
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Tekuk Borneo FC, Rashid Jadi Pembeda, 2 Pemain Maung Tumbang
Gelandang serang itu menjadi salah satu pemain positif Chelsea musim ini dengan tujuh gol dan enam assist di semua kompetisi sejauh ini. Namun, penampilannya telah menurun belakangan ini.
Pundit dan komentator dari ESPN, Craig Burley bahkan menganalisis, pemain Timnas Inggris itu seperti kehilangan kepercayaan dirinya di lapangan.
Faktanya, barisan penyerang Chelsea saat ini memang memprihatinkan.
Tidak ada satu pun dari Mason Mount, Hakim Ziyech, Christian Pulisic, Timo Werner, Callum Hudson-Oodi, Romelu Lukaku atau Kai Havertz yang saat ini dalam performa bagus.
Kondisi yang jauh dari kata ideal buat skuad Thomas Tuchel yang dikenal punya kedalaman skuad yang mumpuni di sektor penyerangan.
Baca juga: Buntut Pernyataan Haruna Soal Kerja Shin Tae-yong, Suporter Timnas Bikin Pamflet Sindiran Pedas
Pun, belakangan memang mereka tidak ada yang bermain dengan percaya diri.
Hal yang pasti, Mason Mount dianggap sebagai pemain yang paling mungkin untuk kembali ke performa terbaiknya dan menunjukkan kontribusinya di Stamford Bridge.
Akan menarik untuk melihat apakah dia memulai lagi dalam derby London akhir pekan ini melawan Tottenham.
Setelah itu mungkin ada kesempatan bagi Tuchel untuk memberinya waktu untuk beristirahat dan mengisi ulang baterainya.
Baca juga: Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, Malaysia Bidik Pelatih Korea Selatan Sekaliber Shin Tae-yong