TRIBUNNEWS.COM - Agenda FIFA Matchday yang membuat kompetisi BRI Liga 1 2021 libur sementara, memberikan kesempatan bagi Robert Alberts guna membenahi Persib Bandung.
Satu di antara masalah nyata yang dihadapi oleh Maung Bandung adalah pelit gol.
Yap, dalam tujuh pertandingan terakhir, Persib Bandung mengemas empat kemenangan dan tiga kekalahan.
Memang benar klub kesayangan Bobotoh mampu menggaransi 12 poin dari 21 yang seharusnya. Raihan yang tergolong mengecewakan bagi klub sekaliber Persib.
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1: Nasib yang Tertukar di Persib, Robert Alberts Kasihan Lihat David da Silva
Baca juga: 4 Kandidat Pelatih Anyar Persija Jakarta usai Pecat Alessio - Reuni Konate dengan Eks Nakhoda Persib
Namun jika ditinjau lebih cermat, empat kemenangan yang dihasilkan tim "Biru Barat" ini diraih lewat lesakan minim gol.
Tepatnya saat mengalahkan Madura United, Persik Kediri, Persita Tangerang dan Borneo Fc, Maung Bandung mengakhiri laga dengan skor sama, yakni 1-0.
Menjadi tanda tanya besar apa yang terjadi dengan lini penyerangan Maung Bandung.
Persib jelas tak kesulitan untuk menguasai jalannya laga atas lawan-lawan di atas.
Deretan peluang dihasilkan oleh Supardi cs
Namun produktivitas gol yang miskin menandakan ada yang tak beres soal finishing touch Maung Bandung.
Jelas menjadi masalah yang wajib diselesaikan oleh Robert Alberts.
Produktivitas gol bisa berperan penting melihat peta persaingan papan atas klasemen BRI Liga 1 2021 yang berlangsung panas.
Klub asal Kota Kembang ini berada di urutan ketiga produktivitas gol terbanyak bersama Arema FC, Bhayangkara FC dan PSS Sleman lewat 27 lesakan.
Sedangkan Persebaya Surabay (38) dan Bali United (29) adu gacor untuk urusan menjebol jala tim lawan.
Berbicara produktivitas gol, seringkali dikaitkan dengan posisi striker.
Yap, Maung Bandung memiliki duet baru pada diri David da Silva dan Bruno Cantanhede.
Nama terakhir sudah pecah telur lewat eksekusi tendangan penalti,.
Namun David da Silva yang didatangkan untuk mengarungi paruh kedua kompetisi, masih betah dengan nirgolnya.
Bekas striker Persebaya Surabaya ini diharapkan bisa menjadi mesin gol bagi Persib.
Maklum, ketika membela Bajul Ijo, pemain asal Brasil ini mengemas 14 gol dan tiga assist dari 17 pertandingan.
Layak ditunggu bagaimana Persib Bandung mengatasi seretnya produktivitas gol yang mereka hasilkan.
Pekan ke-21 menjadi pertandingan terdekat yang akan dilakoni Persib Bandung kala menantang Persikabo 1973, Sabtu (29/1/2022).
Duel ini menjadi misi tiga poin seagai harga mati untuk armada tempur Robert Alberts. Pasalnya, kekalahan ataupun hasil imbang bisa berakibat fatal bagi posisi Persib.
Mereka rawan tergusur oleh Persebaya yang menduduki peringkat empat. Bajul Ijo hanya berjarak dua angka saja.
(Tribunnews.com/Giri)