Kini, La Viola dihadapkan pada situasi yang sama pada kondisi Dusan Vlahovic.
Mirip-mirip, saat itu Federico Chiesa juga menolak beberapa tawaran dari klub-klub top Eropa seperti Arsenal karena dia sangat tertarik bermain bersama klub raksasa Turin tersebut.
Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk
Perang Harga Lawan Inter dalam Perburuan Scamacca
Baca juga: Berita Milan, Kabar Baik Soal Bek MU Incaran, Hadapi Barca Buru Pemain Selevel Pato, Pellegri Aset
Direktur Sassuolo, Giovanni Carnevali memperingatkan Juventus dan Inter bahwa mereka harus bersaing ketat untuk mendapatkan Gianluca Scamacca.
Artinya, Sassuolo ogah melepas sang pemain dengan harga murah.
Baik Juve maupun Inter yang disebut-sebut kepincut penyerang Timnas U-20 Italia tersebut harus tinggi-tinggian harga demi meluluhkan hati Sassuolo.
Baca juga: Berita Chelsea, Bentakan Tuchel Bikin Mason Mount Ciut, Dembele Kian Dekat Seiring Jengahnya Xavi
Kabar baik Sassuolo yang tengah mencari peluang terbaik, ada beberapa klub Eropa yang juga melacak sang pemain.
Scamacca baru berusia 23 tahun dan telah mencetak sembilan gol dalam 21 penampilan Serie A untuk klub berjuluk Neroverdi itu sejauh musim ini.
Baca juga: Duo CaDas Macet, Persib Punya Duet Menjanjikan di Sektor Serang Buat Gedor Pertahanan Lawan
Adapun Carnevali saat ditanya Sport Mediaset tentang minat Inter dan Juve terhadap Scamacca, menyatakan, pihaknya jelas berharap ada perang penawaran yang terjadi.
“Untungnya, pemain tersebut ditonton oleh banyak klub, meski sejauh ini belum ada tawaran resmi. Hal baiknya adalah ada beberapa klub asing yang melacaknya juga, karena sepak bola Italia sebaliknya sangat terbatas dalam pilihannya,” kata Carnevali dikutip Football Italia.
Baca juga: Berita Chelsea, Bentakan Tuchel Bikin Mason Mount Ciut, Dembele Kian Dekat Seiring Jengahnya Xavi
Baca juga: Berita Milan, Kabar Baik Soal Bek MU Incaran, Hadapi Barca Buru Pemain Selevel Pato, Pellegri Aset
Situasi keuangan Inter dan Juve mirip-mirip. Mereka harus sama-sama mengawasi dompet dan pengeluaran mereka.
Peluang terbaik Sassuolo untuk mendapatkan biaya transfer yang besar adalah menjual Scamacca ke luar negeri.
Bagi Scamacca,sepertinya tidak segan-segan meninggalkan Italia, setelah menghabiskan waktu di PSV Eindhoven dan PEC Zwolle.
Baca juga: Umuh Muchtar Cemas Bakal Liga 1 Disetop Saat Persib Berjuang ke Puncak, Maung Siapkan Skenario
Scamacca memulai kariernya di akademi muda Lazio dan Roma sebelum bergabung dengan PSV Eindhoven pada tahun 2015.
Dia dijual ke Sassuolo seharga 500 ribu euro pada Januari 2017, kemudian dikirim dengan status pinjaman demi pengalaman bermain ke klub Italia dan Belanda.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, PSV berhutang 10 persen dari biaya transfer di masa depan dari penjualan sang pemain. (oln/*)