TRIBUNNEWS.COM - Barcelona secara menyakitkan harus mengakhiri perjuangannya di ajang Copa Del Rey musim 2021/2022.
Kepastian tersebut didapat setelah Barcelona kalah melawan Athletic Bilbao dalam bentrokan babak 16 besar Copa Del Rey, Jumat (21/1/2022) dinihari tadi.
Barcelona yang berstatus juara bertahan malah dipaksa keok oleh tuan rumah dengan skor 3-2 di San Mames.
Momen Barcelona menyamakan skor sebanyak dua kali akhirnya malah sia-sia.
Gol penalti Iker Muniain pada babak perpanjangan waktu membuat Barcelona angkat koper dari ajang Copa Del Rey.
Barcelona pun harus legowo tidak bisa melangkah lebih jauh dalam gelaran Copa Del Rey musim ini.
Baca juga: Mencari Kebangkitan Barcelona Lewat Strategi Xavi Hernandez dan Generasi Emas La Masia
Baca juga: Hilang Kesabaran, Barcelona akan Jual Ousmane Dembele Secepatnya
Tersingkirnya Barcelona secara tidak langsung membuat mereka seperti tim pesakitan.
Sejak belum dimulainya musim ini, berbagai masalah tanpa henti terlihat menghantam Barcelona.
Kepergian Lionel Messi, krisis finansial, kegagalan melaju ke babak penyisihan grup Liga Champions menjadi aib Barcelona pada musim ini.
Baca juga: Rapor Buruk Ousmane Dembele di Barcelona, 700 Hari Cedera dan Absen 97 Pertandingan
Terbaru, kegagalan melangkah ke babak perempat final menjadi aib terbaru Barcelona dalam mengarungi musim ini.
Musim perdana Barcelona tanpa keberadaan Messi pun dapat dikatakan penuh dengan luka dan duri.
Hal itu juga dibuktikan dengan posisi yang ditempati Barcelona pada musim ini di Liga Spanyol.
Posisi keenam yang ditempati Barcelona saat ini seakan membuat mereka semakin sulit untuk bisa bersaing di jalur juara.
Barangkali target Barcelona musim ini akan beralih pada kelolosan mereka ke ajang Liga Champions musim depan.
Baca juga: Xavi Telah Memberi Ultimatum kepada Ousmane Dembele, Tanda Tangan Kontrak atau Keluar dari Barca!
Berbagai masalah serius yang menimpa Barcelona musim ini sejak ditinggal Messi menjadi ujian tersendiri bagi Xavi.
Xavi yang ditunjuk sebagai pelatih Barcelona tentu seakan dibuat pusing tujuh keliling melihat kondisi timnya saat ini.
Ibarat tidak semudah membalikkan telapak tangan, Xavi harus bekerja lebih keras untuk bisa timnya keluar dari jurang keterpurukannnya saat ini.
Setelah kekalahan melawan Bilbao, Xavi mengingatkan agar para pemainnya harus terus percaya bahwa timnya akan kembali sukses pada masa-masa mendatang.
Juru taktik asli Spanyol itu berharap semua komponen Barcelona percaya akan proses yang tengah dijalani.
"Kami telah mencoba, tetapi masih belum bisa berhasil lagi," ungkap Xavi dilansir Marca.
"Kami tidak punya pilihan lain saat ini selain terus percaya pada proyek ini,".
"Kami harus percaya pada di kompetisi Liga Spanyol maupun Liga Eropa, saya tidak tahu cara lain untuk bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Pernyataan yang disampaikan Xavi seakan menjadi sinyal bahwa timnya harus terus percaya akan proses dan proyek yang tengah dibangun sepeninggal Messi.
Meskipun demikian bukan perkara mudah untuk Xavi guna membalikkan keadaan timnya saat ini.
Faktor kedalaman skuat, konflik internal, krisis finansial, hingga mentalitas bertanding menjadi aneka masalah yang menjadi pekerjaan rumah bagi Xavi.
Menarik untuk melihat bagaimana perjuangan Xavi untuk bisa membawa Barcelona kembali ke jalan yang benar pada sisa musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)